Semarang,Gatra.com - Mahasiswa KKN Pengakuan UIN Walisongo mengadakan pelaksanaan perayaan tahun baru Islam 1442 Hijriyah bersama Lembaga Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (19/8).

 Acara yang dihadiri langsung oleh pengurus pimpinan MAJT, Ahmad Izzudin dan Hadlor Ikhsan, beserta anggota KKN Walisongo dilaksanakan secara lamgsung di kanal media sosial. 

"Untuk acaranya memang disiarkan live. Namun teknisnya dilakukan secara langsung, tanpa mengurangi inti dari rangkaian perayaan tahun baru Islam di masa pandemi Covid-19," ujar Ervan, Kordinator KKN Pengakuan UIN Walisongo .

Menurutnya, perayaan ini merupakan serangkaian program kerja dari KKN Pengakuan. "Perayaan dilakukan selama 3 jam dengan tetap memakai protokol kesehatan, diawali dengan istighosah, doa akhir tahun, salat magrib berjamaah dan diakhiri dengan doa awal tahun," ujar Ervan.

Selaku piminan MAJT, Hadlor Ikshsan, menghimbau agar perayaan tahun baru Islam dapat dijadikan ajang bagi seluruh umat Islam di dunia untuk lebih bersyukur dan dapat mengambil hikmah, khusunya di masa pandemi Covid-19.

"Tahun baru Islam, seharusnya dapat dijadikan momentum penting yang bersejarah bagi umat muslim, dengan melihat sikap keteladanan Nabi Muhammad dalam menyiarkan agama," ujar pengurus MAJT tersebut.

Hadlor Ikhsan mengatakan, meski perayaan tahun baru Islam pada tahun ini dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat jemaah untuk tetap meraih rida dan pahala dari sang maha pencipta.

" Semoga umat muslim di seluruh dunia selalu dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari segala wabah penyakit, khususnya terhindar dari Covid-19,"  kata Hadlor.