Palembang, Gatra.com – Metode pembayaran digital dengan menggunakan code QR bank Sumsel Babel menjadi layanan pembayaran perbankan kedua di Pulau Sumatera. Setelah dilauching, Rabu (19/8), keberadaannya makin dikenalkan lebih luas kepada masyarakat.

Dikatakan Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, pelayanan perbankan kian bergeser ke dunia digital. Pada tahun depan, Bank Sumsel Babel menargetkan pelayanan agar makin bisa diakses ke layanan digital sehingga mampu mengurangi antrean atau kedatangan nasabah ke bank. Dengan makin digital, maka prosedur pelayanan juga makin cepat dan efesien. “Program Qris ini banyak menolong, terutama mengenalkan layanan ke lebih digital. Pada tahun 2021, maka bisa saja tidak perlu lagi ke bank, cukup dengan berbagai transaksi dan layanan digital,” ujarnya dalam sambutan.

Dengan launching yang telah dilaksanakan Bank Sumsel Babel, maka pengenalan Qris akan semakin luas kepada masyarakat. Penggunaannya saat ini telah menyasar kepada pengusaha lokal, terutama bidang kerajinan khas makanan tradisional, dan berbagai usaha mikro yang ada di Sumsel.“Acara launching yang diikuti oleh perwakilan Bank Sumsel Babel secara virtual se Sumsel juga menjadi bagian bagaimana layanan ini agar makin dikenalkan lebih luas. Semakin banyak merchant yang memanfaatkannya,” terang ia.

Sampai dengan lauching kemarin, Bank Sumsel Babel menjadi bank kedua di Pulau Sumatera dan bank ke tujuh di Indonesia yang mengenalkan program layanan digital QRIS.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/485415/ekonomi/umkm-binaan-bank-sumsel-babel-aplikasikan-qris

Dalam acara launching tersebut, perwakilan Bank Indonesia memaparkan potensi ekonomi digital akan kalangan millenial yang sudah sangat fimiliar dengan teknologi informasi. Usia produktif seperti halnya gen x dan y juga menjadi potensi pengguna dunia digital termasuk perbankan. Pada sisi pasar terdapat 6,2 juta usaha mikro kecil dan menengah yang merupakan potensi guna menciptakan transaksi digital. Dengan beragam peluang tersebut merupakan potensi pertumbuhan ekonomi baru saat ini.

Penggunaan Qris dengan moto Unggul, mengenalkan kemudahan di antaranya lebih untung, karena lebih praktis, lebih universal karena menggunakan seluruh pembayaran selama ini, lebih gampang, dan langsung.

Sedangkan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan kemajuan teknologi juga mendorong perbankan terutama BPD agar tidak kalah bersaing dengan bank lainnya. Layanan pembayaran digital ini akan disosialisasikan lebih luas akan kian berkembang. Proses sosialisasi dan penggunaan akan terlebih dahulu menyasar para pegawai pemerintahan di Sumsel. “Dengan berbagai kemudahan tersebut, seharusnya pegawai juga makin diuntungkan. Selain itu, dengan penggunaan yang lebih unggul, tentu akan lebih mudah dikenalkan kepada pihak lainnya,” ungkapnya.