Home Politik Kontestasi Kian Menarik, Pensiunan Polisi Masuk Gelanggang

Kontestasi Kian Menarik, Pensiunan Polisi Masuk Gelanggang

Pekanbaru,Gatra.com - Keterlibatan mantan perwira polisi pada pilkada serentak di Riau tahun 2020, memberi warna tersendiri jelang tahapan pendaftaran calon kepala daerah (cakada) September 2020.

Adapun dua sosok itu meliputi Irjend Pol purnawirawan Wahyu Adi di pilkada Kabupaten Indragiri Hulu, dan AKBP purnawirawan Asmar di pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris, menilai kehadiran dua mantan polisi itu sama menariknya dengan munculnya banyak bakal calon kepala daerah dari golongan perempuan.

"Yang bikin pilkada serentak ini menarik saat ini tentu munculnya mantan polisi itu dan banyaknya calon perempuan. Selama ini even pilkada backgroundnya lebih banyak politisi, pengusaha atau bekas birokrat. Dari segi gender, ini pilkada paling banyak diikuti kaum hawa," jelasnya kepada Gatra.com, melalui sambungan seluler Jum'at (21/8).

Menurut Adil beragamnya background cakada yang maju dapat saling melengkapi. Tapi itu juga menjadi kelemahan dari segi komunikasi. Ia mencontohkan mantan perwira polisi, dari segi popularitas dan elektabilitas mungkin kalah dibandingkan bekas birokrat. Realita ini tentu mengharuskan adanya upaya pengenalan yang massif kepada konstituen.

"Jika mantan polisi itu tidak pernah bertugas didaerah setempat, sangat mungkin ia hanya terbantu oleh status putra daerah. Sebaliknya seorang mantan birokrat yang pernah jadi camat dan pensiun di level pemerintah kabupaten, atau pemerintah provinsi, bisa jadi lebih punya keunggulan elektabilitas," imbuhnya.

Sambung Aidil realita itu membuat mantan perwira polisi mesti bisa mengakali kekurangan modal sosial, dengan menggandeng sosok yang dapat menutupi kelemahan tersebut. Sosok semacam itu bisa berlatar mantan birokrat, politisi tulen atau tokoh masyarakat.

Pada Pilkada Indragiri Hulu, Irjend Pol Purnawirawan Wahyu Adi, berduet dengan politisi senior Partai Golkar Riau, Supriati. Sedangkan AKBP purnawirawan Asmar menjadi calon wakil bupati Muhammad Adil untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Komunikasi politiknya tentu akan terbantu dengan kejelian mengoptimalkan atribut sosial yang dimiliki. Sebagai bekas polisi, atribut putra daerah tentu bisa menjadi pijakan. Tapi untuk lebih optimal tentu juga melirik sosok yang memiliki atribut sosial yang lebih baik," pungkasnya.

292