Home Gaya Hidup Tahun Baru Islam di Labuhanbatu Diisi Pagelaran Seni-Budaya

Tahun Baru Islam di Labuhanbatu Diisi Pagelaran Seni-Budaya

Labuhanbatu, Gatra.com - Berbagai kegiatan dilaksanakan masyarakat dalam menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. Begitu juga halnya dengan pemerintahan desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut.
 
Tidak ingin hanya terkesan seremonial, peringatan terhadap akan masuknya bulan Muharram tahun 2020 yang memiliki keistimewaan jatuh pada tanggal 19 Agustus kemarin itupun, layak dijadikan sebagai momen melestarikan budaya dan seni disela-sela berkembangnya jaman.
 
Pelaksana Jabatan (PJ) Kepala Desa Sidorukun, Suwardi menerangkan, pagelaran pentas seni dan budaya merupakan upaya yang kukuh untuk merangsang minat masyarakat lintas generasi dalam mencintai budaya melalui pagelaran seni disela-sela menyambut Tahun Baru Islam.
 
Menurut Suwardi, pagelaran seni dan budaya belakangan ini pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah desa dengan tujuan mempertahankan budaya di sana, seperti Wayang Kulit, Jaran Kepang dan Reog Ponorogo yang dinilai masih diminati masyarakat sekitar.
 
"Masyarakat sangat antusias, kegjatan yang kita laksanakan selama dua hari itu dan memang kegiatan tahunan, selalu dihadiri warga," ujar Suwardi.
 
Pihaknya berharap, dengan peringatan Tahun Baru Islam yang dirangkai pagelaran seni dan budaya, secara otomatis akan timbul rasa mencintainya oleh masyarakat, karena lebih mengenalnya secara langsung dalam pertunjukan.
 
Peringatan bulan istimewa oleh umat muslim tersebut, juga diharapkan Suwardi mampu mengetuk pintu hati pemerintahan agar lebih memberikan perhatian khusus untuk menjaga kebudayaan khususnya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.
 
Pihaknya berharap, momen peringatan tahun baru Islam tersebut dapat dikembangkan ditingkat kabupaten dengan mengambil langkah yang dikolaborasikan pelestarian seni dan budaya, selain sejarah tentang perkembangan Islam.
 
 
191