Home Internasional Korsel Laporkan Kenaikan Terbesar Kasus Covid-19 Sejak Maret

Korsel Laporkan Kenaikan Terbesar Kasus Covid-19 Sejak Maret

Seoul, Gatra.com - Korea Selatan melaporkan kenaikan harian tertinggi dalam kasus virus korona baru sejak awal Maret pada Minggu (23/8). Angka kenaikan terus menyebar dari gereja Seoul dan dari demonstrasi politik yang dihadiri sejumlah anggotanya. 

Dikutip Reuters, Minggu (23/8), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan tercatat 397 infeksi baru pada Sabtu tengah malam, naik dari 332 hari sebelumnya dan menandai lebih dari seminggu kenaikan dalam tiga digit harian.

Angka itu membuat total infeksi Korea Selatan menjadi 17.399 virus korona baru dengan 309 kematian COVID-19.

Mulai Minggu ini, pemerintah memberlakukan aturan jarak sosial tingkat kedua di daerah-daerah di luar Seoul, melarang berlangsungnya pertemuan gereja secara langsung dan menutup klub malam, prasmanan, dan kafe dunia maya.

Otoritas kesehatan mengatakan bahwa mereka pada akhirnya dapat menerapkan aturan jarak sosial tahap 3 yang paling sulit, di mana sekolah dan bisnis didesak untuk ditutup, jika tingkat peningkatan infeksi baru tidak segera melambat.

"Kami berada di ambang pandemi nasional karena jumlah kasus baru meningkat di 17 wilayah di seluruh negeri," kata Direktur Jenderal di KCDC, Jung Eun-Kyeong, dalam penjelasan pada hari Minggu.

"Harap tinggal di rumah sebanyak mungkin, kecuali jika Anda benar-benar mendesak (keluar) untuk keperluan, atau untuk bekerja dan mengunjungi dokter," tambahnya.

Di media sosial, para ibu memposting catatan yang mengatakan mereka telah membatalkan rencana liburan ke hotel terdekat dan pulau resor selatan Jeju demi mematuhi pedoman pemerintah.

Pada hari Jumat, otoritas kesehatan mengatakan infeksi virus korona Korea Selatan kembali dalam tekanan penuh, karena ratusan warga terinfeksi mulai keluar dari Gereja Presbyterian Sarang Jeil, yang dijalankan oleh seorang pengkhotbah sayap kanan.

Jung mengatakan sejauh ini total 841 kasus yang dikonfirmasi terkait dengan gereja tersebut.

Anggota gereja yang menghadiri protes anti-pemerintah di Seoul pada 15 Agustus juga telah menyebabkan kasus baru di seluruh negeri.

149

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR