Home Internasional Cara Ekstrim Memangkas Harga Mobil Listrik

Cara Ekstrim Memangkas Harga Mobil Listrik

Beijing, Gatra.com - Beruntungnya konsumen di Cina yang sekarang bisa mendapatkan mobil listrik dengan harga murah. Wuling Hong Guang Mini EV, mobil mungil yang baru saja diluncurkan perusahaan otomotif SAIC-GM-Wuling Automobile ditawarkan dengan harga mulai 29.800 yuan (sekitar Rp63 juta). Harga ini diklaim sebagai harga mobil listrik termurah dari produsen global yang pernah diluncurkan di Cina.

Dimensi Wuling Hong Guang Mini EV 2.917 mm x lebar 1.453 mm x tinggi 1.621 mm) (p x l xt ) dan wheelbase 1.940 mm. Bobotnya hanya 665 kilogram dan berkapasitas empat penumpang. Bangku belakang dapat dilipat untuk kargo. Baterai lithium-ion berkapasitas 13,82 kWh memasok energi listrik untuk motor listrik 27 hp. Top speed mobil mungil ini 100 km/jam.  Range/daya jelajah berdasarkan New European Driving Cycle/NEDC) berkisar 150 km - 200 km. Cukup untuk mobilitas sehari-hari dalam kota.

Lain lagi cara Nio, produsen mobil listrik Cina yang lain untuk mendiskon harga mobil. Caranya cukup ekstrim. Perusahaan ini menawarkan mobil listrik tanpa baterai. Ya...tanpa baterai. Bayangkan, seperti menjual mobil bensin tanpa tangki bensin.

Solusinya, Nio menawarkan baterai dalam paket terpisah. Yaitu sewa bulanan.

Apa untungnya? yang pertama, harga mobil jadi terdiskon besar-besaran, sampai USD10.100 (hampir Rp150 juta). Yang kedua, pemilik mobil bisa bebas memilih kapasitas baterai yang di inginkan. Bisa yang kapasitas besar atau kapasitas yang lebih kecil dengan fee bulanan lebih terjangkau. Untuk baterai dengan kapasitas 70kWh, konsumen membayar 980 yuan (Rp210 ribu) per bulan. Ketiga, konsumen bebas rasa khawatir soal penurunan kualitas baterai setelah dipakai sekian tahun. Yang ke-empat, resale value akan lebih baik karena degradasi baterai sudah tidak masuk dalam komponen harga. Ke-lima tidak perlu direpotkan dengan isi ulang baterai di rumah atau antri di charging station, karena jika baterai habis , tinggal tukar di stasiun penukaran.

Model-model buatan Nio seperti EC6, ES8 sejak awal sudah disiapkan untuk konsep batterai swap/tukar baterai. Mereka serius mengembangkan model bisnis ini sampai-sampai menguasai 1200 paten terkait teknologi ini. Nio juga membangun 143 titik penukaran baterai di seluruh Cina. Menurut Nio, mereka sudah menuntaskan lebih dari 800.000 kali tukar baterai yang menegaskan bahwa teknologi ini layak diaplikasikan. Bukan tidak mungkin dan mungkin saja hanya soal waktu saja sebelum teknologi ini ditawarkan di negara lain diseluruh dunia.

"Mudah-mudahan pada paruh kedua 2021 kami dapat memulai beberapa eksplorasi kecil di negara-negara yang EV  populer," kata Chairman Nio Inc., William Li, Kamis (20/8) seperti dikutip hindustantimes.com. "Kami ingin memulai di negara-negara Eropa.


 

529