Padang, Gatra.com - Puluhan wartawan di Sumatra Barat (Sumbar) menjalani uji usap (tes swab) di Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Selasa (25/8). Tes swab itu dilakukan untuk melacak setelah seorang wartawan televisi di Padang dinyatakan positif Covid-19.

Setidaknya tes swab yang diinisiasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar bersama Pemprov Sumbar itu, diikuti sekitar 30 orang wartawan lintas media, baik media cetak, online, dan elektronik. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan wartawan yang selalu liputan ke lapangan selama pandemi Covid-19.

"IJTI Sumbar hanya memfasilitasi, kawan-kawan wartawan lintas media untuk menjalani tes swab. Tersedia 50 slot, mulai pukul 08.00-12.00 WIB di Puskesmas Andalas," kata Ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang sebelumnya.

Salah seorang wartawan, Haikal menyampaikan, bahwa dirinya menjalani tes swab untuk mengetahui kondisi kesehatan. Pasalnya, selama ini selalu liputan ke lapangan dan kontak fisik dengan berbagai narasumber. Apalagi, akhir-akhir ini sangat rentan terpapar dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Sumbar.

Begitu pula Harlina, juga terpaksa menjalani tes swab massal tersebut. Hal ini dikarenakan dirinya pernah kontak fisik dengan seorang wartawan yang sebelumnya kontak dengan wartawan televisi positif Covid-19. Kendati kondisi kesehatannya baik-baik saja, namun tetap merasa khawatir terpapar.

"Sebenarnya kontak fisik dengan seorang wartawan itu, sebelum wartawan televisi di Padang positif. Cuma khawatir saja. Tidak sakit, cuma sedikit perih seperti hidung kemasukan air," aku Harlina yang pertama kali jalani swab tersebut.

Sehari sebelumnya, belasan wartawan di Media Center Balai Kota Padang juga telah menjalani tes swab. Hasilnya telah keluar dan dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu, semua wartawan yang pernah kontak fisik dengan pasien positif Covid-19, atau selalu liputan ke lapangan, sangat diimbau untuk menjalani tes swab.