Home Milenial Kemdikbud Pertimbangkan Komcad Masuk Program Kampus Merdeka

Kemdikbud Pertimbangkan Komcad Masuk Program Kampus Merdeka

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah mempertimbangkan Komponen Cadangan (Komcad) yang belakangan disuarakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk dapat masuk dalam program kampus merdeka. Hal ini dilakukan agar pendidikan militer tersebut terimplementasi dengan baik.
 
Disampaikan Direkrur Jenderal, Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam, alasan pertimbangan tersebut dikarenakan pendidikan komcad merupakan pendidikan yang terstruktur. Sehingga jika diimplementasikan, paling cocok berada di ranah program Kampus Merdeka. Jika nantinya menjadi bagian Kampus Merdeka, mahasiswa yang mengambil mengikuti Komcad dapat meninggalkan kampus. 
 
"Komcad diperkirakan dapat berlangsung selama enam bulan. Jadi mahasiswa enam bulan meninggalkan kampus, jadi tidak masuk dalam kampus, tapi ada pendidikan tersendiri," kata Nizam saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (25/8)
 
Akan tetapi, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui terkait teknis dimana mahasiswa bakal ditempatkan dalam masa pendidikan Komcad. Kata Nizam, pembahasan lebih lanjut terkait wacana tersebut belum dilakukan antara Kemendikbud dan Kemhan.
 
"Belum tahu nanti programnya apakah berjalan di akademi militer atau di Universitas Pertahanan atau di pendidikan khusus yang disiapkan. Belum sampai ke sana pembahasannya. Tapi intinya itu program tersendiri, dan tidak di dalam kampus," jelas Nizam.
 
Pembahasan juga perlu dilakukan pada persoalan perhitungan Satuan Kredit Semester (SKS), jika memang wacana tersebut ingin direalisasikan. Pembahasan ini perlu, karena mahasiswa bakal meninggalkan kampus selama enam bulan. Menurut Nizam, pendidikan Komcad memiliki nilai yang sama dengan SKS. Menurutnya pendidikan militer Komcad dapat menunjang kompetensi lulusan.
 
"Ada kesempatan bagi mahasiswa mengambil haknya selama satu semester atau dicicil beberapa bulan yang nanti bisa di ekuivalensikan dgn SKS. Kenapa bisa? karena itu skil juga kan, ada hardskill seperti kepemipinan, soft skill seperti teamwork leadership ini kan bagian dari kompetensi sarjana, jadi sangat relevan utk di-SKS-kan," pungkasnya.
350