Jakarta, Gatra.com - Pembahasan RUU Cipta Kerja yang masih terus dibahas meski banyak gelombang penolakan membuat fraksi Partai Demokrat kembali masuk dalam panitia kerja (panja). Padahal sebelumnya Demokrat menyatakan tak setuju dan keluar dari panja. 

"Penarikan anggota F-PD dari panja RUU Ciptaker waktu itu karena situasi Covid-19 yang saat itu yang menjadi perhatian kita semua, dan FPD ingin semua pihak fokus ke penanganan dampak Covid baik oleh pemerintah juga para kader PD termasuk anggota F-PD di dapil masing - masing," ucap anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan kepada wartawan, Rabu (26/8). 

"Seiring berjalannya waktu fokus penanganan Covid-19 berjalan terus meskipun belum efektif baik terhadap sisi kesehatan ataupun dampak ekonomi dan F-PD juga termasuk yang menyetujui pengesahan perpu no 1/2020 sebagai landasan hukum bagi pemerintah untuk bekerja fokus menangani Covid-19," imbuh Hinca.

Hinca mengaku partainya akan terus memperjuangkan hak rakyat terutama bidang ketenagakerjaan yang menuai banyak kontroversi di dalam RUU Ciptaker itu. 

"Utamanya terkait persoalan ketenagakerjaan dan banyaknya harapan masyarakat kepada FPD untuk terus menerus memperjuangkan kepentingan rakyat banyak, F-PD harus siap tempur lagi di Baleg Panja RUU Ciptaker," ujarnya.

Anggota yang dikirim, kata Hinca, untuk mengawasi RUU Ciptaker di dalam rapat panja di Baleg ada tiga orang. Ia menginginkan agar RUU tersebut tidak merugikan rakyat. 

"Tiga anggota F-PD yang ditugaskan di Baleg RUU Ciptaker adalah Bambang Purwanto, Hinca IP Pandjaitan XIII dan Benny K. Harman," ungkapnya.