Home Ekonomi Astragraphia Tunjukkan Kinerja Prima di Kuartal II 2020

Astragraphia Tunjukkan Kinerja Prima di Kuartal II 2020

Jakarta, Gatra.com – Di tengah ketidakpastian bisnis selama masa pandemi Covid-19, PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) meraih kinerja mengesankan di kuartal II-2020. Perbaikan kinerja terlihat dari perbaikan pencapaian laba bersih perusahaan, pertumbuhan pendapatan bersih pada unit usaha solusi teknologi informasi, serta pertumbuhan unit terpasang pada unit usaha solusi dokumen dibanding kuartal sebelumnya.

Disadari pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global tahun ini masih belum sepenuhnya pulih dari gejolak ekonomi dan geopolitik yang terjadi sejak 2019. Ekosistem bisnis juga makin terpukul dengan adanya wabah virus corona yang menimbulkan gejolak ekonomi yang besar. Astragraphia berhasil melewati tantangan itu dengan langkah strategis yang ditempuh manajemen perusahaan.

Tercatat perusahaan yang bergerak di bidang printing dan digital services itu berhasil membukukan pendapatan bersih konsolidasian per 30 Juni 2020 sebesar Rp1.452 miliar, hanya turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk, Hendrix Pramana mengatakan penurunan pendapatan bersih dikontribusi oleh unit usaha solusi dokumen dan solusi perkantoran. “Kebijakan bekerja dari rumah pada sebagian perusahaan di Indonesia menyebabkan penurunan pendapatan yang berasal dari pendapatan berulang (annuity). Penurunan pendapatan juga disebabkan oleh kondisi ekonomi saat ini, dimana pelanggan berpotensi mengajukan perubahan term of payment, serta melakukan penundaan belanja non-prioritas dan fokus kepada business continuity,” ujar Hendrix dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/8).

Meski demikian, unit usaha solusi dokumen masih mencatat pertumbuhan unit terpasang di kuartal II-2020. Sementara untuk unit usaha solusi teknologi informasi dengan penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang berhasil mencetak pertumbuhan pada pendapatan bersih.

“Langkah-langkah penanggulangan pandemi yang diterapkan di sebagian besar wilayah Indonesia juga berdampak pada kegiatan operasional Grup Astragraphia, termasuk penghentian sementara aktivitas kerja pada beberapa kantor dan fasilitas Astragraphia di Jakarta dan beberapa daerah,” ucap Hendrix.

Dirinya menyatakan meski sebagian karyawan harus bekerja dari rumah (work from home) selama masa pandemi, hal tersebut tidak menghentikan pergerakan operasional Astragraphia di area pelayanan pelanggan, penjualan, maupun proses internal. “Penerapan teknologi, efisiensi dan inovasi pada proses internal, serta digitalisasi pada banyak aspek dan lini, membuat Astragraphia tetap mampu memberikan kualitas layanan terbaik bagi pelanggan dalam kondisi apapun,” ujarnya.

Masa penuh tantangan dengan gangguan bisnis dan ketidakpastian tersebut diperkirakan akan terus memengaruhi kinerja perusahaan hingga akhir tahun. Astragraphia secara khusus berupaya untuk menjalankan operational excellence dalam setiap lini bisnis untuk mendapatkan kinerja terbaik.

Hendrix menambahkan perusahaan akan selalu mengevaluasi dan melihat peluang yang ada di area layanan printing dan digital, disinergikan dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Selain itu, Astragraphia juga terus memperkuat kontribusi sosial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Implementasi kontribusi sosial Astragraphia dilakukan oleh seluruh jajaran organisasi melalui program-program berkelanjutan yang berfokus pada empat pilar utama, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Kewirausahaan. Kepedulian Astragraphia kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 diwujudkan melalui donasi yang difokuskan pada area epicentrum atau zona merah penyebaran Covid-19 dan juga lokasi ring satu perusahaan.

“Memastikan keselamatan karyawan selama masa pandemi merupakan prioritas utama kami. Astragraphia telah mengadopsi berbagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja, serta mengedukasi karyawan untuk menerapkan protokol kesehatan. Kami berterima kasih dan mengapresiasi seluruh karyawan grup Astragraphia yang telah merespon secara profesional dan mampu secara cepat beradaptasi pada kebiasaaan baru dan memberikan kinerja terbaiknya,” pungkas Hendrix.

101