Home Kebencanaan Covid-19 Kota Solok Bertambah Tiga Orang, Satu Dokter

Covid-19 Kota Solok Bertambah Tiga Orang, Satu Dokter

Solok, Gatra.com - Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Solok kembali bertambah 3 orang, satu diantaranya merupakan dokter klinik Polres Solok. Angka ini menambah deretan jumlah kasus Covid-19 Kota Solok menjadi 66 kasus.

Kepala Bidang Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok melalui Plt. Kepala Dinas Kesehatan Dra. Dessy Syafril, Apt, MPH mengungkapkan bahwa dari analis swab telah melakukan pengambilan test swab terhadap kontak erat pasien 63, ditambah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Solok serta masyakarat dan ASN, yang berjumlah 119 orang, pada Senin 24 Agustus lalu.

"Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yang kita terima hari ini Kamis (27/8), bahwa dari keseluruhan sampel yang dikirim 3 orang diantaranya dinyatakan positif COVID-19,” kata Dessy, Kamis (27/8). 

Dessy merinci yakni HNA, pelajar (13) Warga Perumnas Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 64). S (30) warga Kelurahan Simpang Rumbio, baru kembali dari luar daerah yakni Cirebon (Pasien 65) dan YF (40) dokter klinik Polres usia 40 tahun, Kel Nan Balimo (Pasien 66).

Dessy mengatakan dengan melihat perkembangan, meski telah dilakukan pengurangan intensitas pengambilan swab dengan lebih memprioritaskan mereka yang kontak erat pasien terkonfirmasi, namun masih ditemukan kasus terkonfirmasi baru di Kota Solok.

Dengan adanya penambahan 3 orang terkonfirmasi positif dan 10 orang yang dinyatakan sembuh, dengan sendirinya kembali merubah komposisi deretan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang sembuh di Kota Solok yakni menjadi 66 orang dengan rincian sebagai berikut 39 orang sembuh, 1 orang meninggal, 4 orang menjalani isolasi di Posko Banda Panduang  dan 22 orang menjalani isolasi mandiri.

Adapun sebaran perwilayah kecamatan dan kelurahan Untuk wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah saat ini terdapat pasien terkonfirmasi sebanyak 30 orang dan Kecamatan Tanjung Harapan sebanyak 36 orang.

“Kita bersyukur dari sampel yang dikirim tersebut juga termasuk sampel pasien terkonfirmasi positif yang konversi swab untuk kedua kalinya dan 10 orang diantaranya dinyatakan sembuh,” katanya.

273

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR