Home Hukum Permudah Pelayanan Birokrasi, Solo Buka Mall Pelayanan Publi

Permudah Pelayanan Birokrasi, Solo Buka Mall Pelayanan Publi

Solo, Gatra.com – Pemerintah membuka Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. Solo menjadi kota keempat di Jawa Tengah yang berkesempatan untuk membuka MPP ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengarakan MPP menjadi salah satu prioritas dari pemerintah. Sebab MPP ini prinsipnya bisa menjadi kunci pelayanan dari pemerintah di daerah.

”MPP di Solo ini menjadi yang keempat di Jawa Tengah. Setelah sebelumnya di Banyumas, Batang, dan Kebumen,” ucap Tjahjo usai meresmikan MPP di Solo, Jumat (28/8).

Rencananya akan ada 18 MPP lagi yang ada di seluruh Indonesia. Diharapkan akan lebih banyak lagi MPP yang dibuka di kabupaten dan kota. ”Termasuk di Solo Raya ini, kabupaten lain diharapkan segera membuka,” ucapnya.

Diharapkan dengan dibukanya MPP ini bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat dan akurat. Diharapkan layanan perizinan bisa dilakukan hanya dalam hitungan jam saja. Misalnya untuk pengurusan kartu tanda penduduk, akta kelahiran, surat kematian, perpanjangan surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kependudukan (STNK) dan surat keterangan berkelakuan baik.

Basis data ini juga akan bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menyalurkan program bantuan sosial. Misalnya saja E-KTP yang digunakan untuk pendataan kependudukan. ”Seperti halnya penyaluran bantuan sosial, kalau pendataan KTP tidak jelas, maka bantuan sosial sulit disalurkan,” ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan saat ini pemerintah tengah melakukan inovasi dalam berbagai macam pelayanan di masyarakat. Selain mendirikan MPP, dari sisi program kerja juga ada beberapa yang diluncurkan untuk peningkatan pelayanan di masyarakat. Di antaranya program yang dibuat yakni Solo Sepakat Satu Data dan Sultan Nikah atau konsultasi pranikah calon pinanganten.

”Ini ada filosofinya, yaitu laki-laki harus mampu mengayomi, melindungi istri dan anak-anaknya. Pada konsultasi ini juga (calon pengantin) akan dapat buku saku pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan perempuan, termasuk di dalamnya program untuk keluarga berencana,” ucapnya.

283