Home Olahraga Negosiasi Ulang Kontrak, PSS Sleman Pertahankan Timnya

Negosiasi Ulang Kontrak, PSS Sleman Pertahankan Timnya

Sleman, Gatra.com – Salah satu tim kontestan Liga 1, PSS Sleman, nyaris menyelesaikan negosiasi ulang atas kontrak pemain dan pelatih. Langkah ini bentuk kesiapan menghadapi kelanjutan kompetisi pada 1 Oktober 2020, termasuk kewajiban tes Covid-19 sebelum latihan. 

Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo, mengatakan, tinggal dua pemain, Yevhen Bokhasvilli dan Guilherme Felipe de Castro, yang proses negosiasinya belum rampung dari lebih dari 26 pemain. Ia yakin pembicaraan dengan dua pemain itu bisa membuahkan hasil sesuai harapan.

“Kami bahagia dengan hasil yang ada. Pemain dan coach Dejan Antonic mengerti arah yang dituju oleh PSS. Target mempertahan tim berhasil diraih,” kata Marco dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8).

Negosiasi ulang ini mengikuti arahan PSSI yang memberi kelonggaran kepada klub untuk melakukan negosiasi ulang kontrak dan membayar gaji pemain dan pelatih sekitar 50 persen dari kesepakatan awal.

Dalam renegosiasi di tengah pandemi Covid-19 ini, manajemen PT PSS coba menyesuaikan gaji pemain. Langkah ini tidak lepas dari upaya untuk menyeimbangkan neraca keuangan sesuai visi dan arah PSS.

“Jangan sampai target masuk lima besar sekadar omongan, tetapi harus turun pada semua aspek. Tak hanya pada pemain, tapi juga manajemen, persiapan latihan, dan pertandingan,” ucapnya.

Kapten PSS, Bagus Nirwanto, tawaran dalam kontrak baru dari pihak manajemen terasa pas bagi para pemain. Pendapatan klub yang tidak stabil bisa dimaklumi oleh para pemain.

“Saya salut sama manajemen karena mereka berusaha memberikan yang terbaik buat semua pemain. Ini tentu merupakan upaya agar pemain bisa nyaman bermain,” kata dia.

Para pemain dan pelatih dari tim berjuluk 'Elang Jawa' ini telah datang di Sleman dan menjalani tes usap PCR untuk kembali berlatih. Dari tes tersebut, mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Namun, sampai Kamis (27/8), sejumlah pemain belum tiba di Sleman dan belum menjalani tes usap Covid-19. Antara lain Irfan Bachdim, Arthur Irawan, Aaron Evans, dan Saddam.

Selain itu, dua pelatih, yaitu Dejan Antonic dan Asisten Pelatih Mladen Dodic Doda, sedang mengurus surat-surat untuk segera ke Sleman. Dejan masih berada di Hongkong dan Doda di Serbia.

Dokter tim PSS, Elwizan Aminuddin, menambahkan, tes PCR wajib bagi seluruh anggota tim. “Para pemain dan pelatih yang belum tiba dan sudah menjalani swab test mandiri tetap akan mengikuti swab test sehari setelah mereka tiba. Ini wajib,” pungkasnya.

161