Kairo, Gatra.com - Pihak berwenang Mesir menyebut telah menangkap pemimpin Ikhwanul Muslimin Mahmoud Ezzat.

Menurut pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Mesir, dikutip Al-arabiya, Jumat (28/8) bahwa Ezzat selama ini dikenal menjabat sebagai salah satu pemimpin sayap militer organisasi itu secara in absentia, dan ditangkap di tempat persembunyian di Kairo.

Menurut sumber, Ezzat selama ini telah berpindah-pindah lokasi dari serangkaian persembunyian bawah tanah, di ibu kota Mesir dan menggunakan teknologi untuk menghindari pelacakan.

Setelah ditangkap, Ezzat dipindahkan ke markas keamanan tempat dia akan diinterogasi.

Sebuah tim keamanan dari Badan Keamanan Nasional dan Kementerian Dalam Negeri saat ini sedang menurunkan beberapa komputer dan ponsel, yang ditemukan bersama Ezzat. 

Sumber tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang sedang mengumpulkan data dari perangkat tersebut. Pihak berwenang juga dilaporkan sedang memeriksa sejumlah orang yang sering mengunjungi tempat persembunyian dimana Ezzat ditangkap.