Home Politik Amankan Pilkada, Polres Pemalang Gelar Simulasi

Amankan Pilkada, Polres Pemalang Gelar Simulasi

Pemalang, Gatra.com - Polres Pemalang, Jawa Tengah mulai melakukan persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar Desember 2020 mendatang. Salah satunya dengan menggelar simulasi mengantisipasi terjadinya kerusuhan.

Simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) tersebut digelar di halaman depan Mapolres setempat, Jumat (28/8). Simulasi melibatkan 292 personel dari sejumlah satuan.

Dalam simulasi itu diskenariokan pelaksanaan tahapan pilkada Pemalang yang diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati mendapat protes dari pendukung salah satu pasangan calon.

Sekelompok orang yang tidak puas dengan hasil pilkada mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan meminta agar tahapan pemungutan suara diulang.

Namun pihak KPU menolak tuntutan sekelompok orang tersebut karena menilai pelaksanaan tahapan pilkada sudah sesuai aturan dan hasilnya sudah sah. Tidak puas dengan jawaban KPU, mereka pergi dan kembali mendatangi kantor KPU dengan membawa massa yang lebih banyak.

Polisi yang sudah bersiaga di kantor KPU berupaya melakukan upaya persuasif terlebih dahulu dengan mengerahkan tim negisiator. Namun massa tetap tidak puas dan mulai melakukan tindakan provokasi hingga terjadi aksi saling dorong antara petugas dan massa yang berunjuk rasa.

Polisi pun mengerahkan personel Pengendali Massa (Dalmas) dan Unit K-9 atau anjing pelacak untuk mendesak massa yang mulai anarkis keluar dari kantor KPU. Meski begitu, massa tetap berbuat anarkis bahkan mulai melakukan pelemparan benda-benda tumpul dan tajam serta pembakaran ban bekas.

Setelah beberapa kali imbauan agar massa membubarkan tidak digubris, tindakan tegas akhirnya dilakukan kepolisian untuk membubarkan massa dengan mengerahkan personel pengurai massa dan menembakkan gas air mata. Sejumlah orang yang diduga menjadi provokator juga diringkus.

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, simulasi digelar untuk memastikan kesiapan personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan pilkada dalam menghadapi potensi kerusuhan.

"Harapan kita situasi di wilayah Pemalang saat pilkada tetap kondusif. Meski demikian, kita perlu memastikan kesiapan anggota dalam rangka pelaksanaan pengamanan pilkada maupun sispamkota," ujarnya usai simulasi.

Ronny mengatakan, pelaksanaan simulasi tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Selain memakai masker, semua personel yang terlibat dalam simulasi terlebih dahulu harus melewati pemeriksaan suhu badan, masuk ke bilik disinfektan dan mencuci tangan.

"Pada saat pengamanan pilkada nanti, protokol kesehatan juga tetap harus diterapkan semua anggota," ucapnya.

159