Home Milenial DPR Minta Penyediaan Internet di Daerah Dipercepat

DPR Minta Penyediaan Internet di Daerah Dipercepat

Bantul, Gatra.com - Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta, Esti Wijayanti, meminta pemerintah mempercepat ketersediaan jaringan internet di kawasan tertinggal. Hal ini untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 
"Program pemberian kuota pulsa bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen sangat kita dukung. Dengan anggaran sebesar Rp7,2 triliun, subsidi kuota akan berlaku selama empat bulan per September," kata Esti di Bantul, Jumat (28/8) siang.
 
Esti menilai progam ini sangat tepat di tengah kondisi orang tua yang kewalahan mendampingi anak belajar di rumah serta anak mengalami bosan. Selain itu, biaya mingguan untuk pembelian kuota dianggap sangat besar dan membebani keuangan keluarga. 
 
Menurut dia, agar aksesnya merata, pemerintah mesti mempercepat ketersediaan internet di daerah. Sekolah di kawasan tanpa internet dan telah berinovasi dengan pembelajaran lewat radio lokal dan HT juga harus mendapat perhatian. Dukungan pemerintah bisa dalam bentuk bantuan peralatan sesuai kebijakan pemda setempat. 
 
"Memang kondisi sekarang sangat berat, sehingga tidak memungkinkan diadakan sekolah offline. Kebijakan Kemendikbud yang mensyaratkan adanya persetujuan orang tua membuka sekolah, meski di daerah hijau, sangat tepat," ujarnya.
 
Keterlibatan orang tua dalam pengambilan keputusan pembukaan sekolah dinilai akan mengurangi keresahan mereka terhadap keselamatan anak. Esti mengatakan, Kemendikbud sedang menyusun panduan cara belajar di rumah yang akan dibagikan secara online.
 
Pedoman cara pembelajaran di rumah ini penting mengingat pembukaan sekolah bisa jadi paling lambat Januari 2021 atau sesuai situasi terbaru. "Jadi nanti nomor (HP), baik milik orang tua atau anak, yang didaftarkan lewat sekolah akan langsung terisi kuota dari berbagai operator. Ini sangat tepat sasaran," ujarnya. 
 
Dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan pemerintah telah menganggarkan Rp7,2 triliun untuk subsidi kuota internet kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. 
 
Tiap bulan siswa akan mendapat 35 GB dan guru mendapat kuota 42 GB. Dosen dan mahasiswa akan mendapat kuota 50 GB per bulan. Subsidi kuota akan diberikan selama September - Desember 2020.
115