Home Kebencanaan ESDM: Semburan Lumpur di Blora Fenomena Biasa

ESDM: Semburan Lumpur di Blora Fenomena Biasa

Blora, Gatra.com - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Balai Wilayah Kendeng Selatan menyebut, semburan lumpur bercampur gas yang terjadi di Desa Gabusan Kecamatan Jati Kabupaten Blora merupakan erupsi makvulkano biasa. Semburan tersebut terjadi secara alamiah. 
 
"Semburan itu erupsi biasa. Dan terjadi alami bukan faktor kesengajaan manusia," kata Budi Setyawan Kasie Geologi dan Mineral Dinas ESDM Balai Wilayah Kendeng Selatan, Jumat (28/8). Disebutkan, semburan yang terjadi kali ini memang tergolong cukup besar. Namun saat ini semburan itu sudah berhenti. 
 
"Kalau semburannya memang besar. Itu memakan lahan sampai 3,29 hektar dengan ketebalan lumpur mencapai 1-1,5 meter," ungkapnya. 
 
Sementara itu, Kalakar Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Hadi Praseno melalui koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Agung tri 
mengatakan kondisi semburan saat ini mulai stabil. Meski begitu, BPBD meminta masyarakat jangan mendekat ke lokasi karena dikhawatirkan akan muncul semburan susulan. 
 
"Saat ini kondisinya memang sudah landai. Sudah tidak terjadi lagi semburan. Namun begitu kami himbau masyarakat tetap jangan mendekat ke lokasi," kata Agung
 
Menurut Agung, Pagi tadi semburan lumpur sempat muncul kembali dengan ketinggian sama seperti semburan pada hari pertama kemarin. "Tadi laporan dari warga dan relawan kami sekitar jam 8 pagi muncul lagi semburan dengan ketinggian yang sama saat semburan pertama kemarin. Namun saat ini sudah landai, tapi memang tetap harus waspada karena dikhawatirkan semburan bisa muncul lagi," ujarnya. 
 
Sebagai antisipasi saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memasang garis polisi di sekitar lokasi.  "Untuk antisipasi kita sudah pasang himbauan di beberapa titik agar warga tidak mendekat. Sementara garis polisi juga telah dipasang di sekitar lokasi untuk menjauhkan lokasi dari aktivitas manusia," terangnya. 
258