Home Olahraga Target PON XX, KONI Pilih Bersikap Realistis

Target PON XX, KONI Pilih Bersikap Realistis

Karanganyar, Gatra.com- Pandemi Covid-19 diharapkan tak menyurutkan semangat kontingen Jawa Tengah dalam mendulang prestasi di PON XX yang akan berlangsung di Papua pada tahun 2021. KONI menargetkan perolehan medali emas maksimal.

Ketua KONI Jawa Tengah Brigjen TNI (purn) Subroto mengatakan hhal itu kepada wartawan usai menghadiri pelantikan pengurus KONI Karanganyar masa bakti 2020-2024 di pendopo rumah dinas Bupati Karanganyar, Sabtu (29/8).

“Targetnya menaikkan perolehan medali (emas) dari kemarin 32 di PON ke-19 di Jawa Barat, menjadi lebih dari itu di PON ke-20 di Papua pada tahun depan,” katanya.

Upaya meraih prestasi itu diakuinya tidak mudah. Namun ia percaya para atlet yang akan maju di event tersebut sedang mempersiapkannya secara matang. Meskipun di pandemi Covid-19, mereka tetap melakukan latihan walaupun secara mandiri. Dalam hal ini, KONI mempersilakan pendampingan pelatih memakai sistem jarak jauh. “Dalam monev, pelatih dan atlet melakukan latihan mandiri. Mereka saling mengirimkan video latihannya. Cara ini sudah berjalan,” katanya.

KONI Jawa Tengah juga sedang melakukan sentralisasi persiapan PON XX. Dari aspek dukungan, pemerintah daerah sangat memperhatikannya. Tidak hanya PON ke-XX namun juga multievent olahraga pada tahun 2021.

Sementara itu Ketua KONI Karanganyar Sumarno mengatakan seleksi bakal calon atlet PON XX sesuai prestasinya. “Kita inventarisasi dulu. Berapa cabor yang menghasilkan prestasi. Dari 32 cabor yang dibina KONI Karanganyar. Paling hanya 10 saja yang intens menghasilkan prestasi,” kata Sumarno usai pelantikan dirinya dan pengurus KONI Karanganyar periode 2020-2024.

Mengenai tak semua cabor digarap untuk persiapan PON XX, hal itu menurutnya realistis. Apalagi kebanyakan tak banyak menyumbang prestasi. Hanya 10 cabor itu saja yang aktif mengikuti kompetisi dan membawa pulang medali. Meski demikian, ia menyebut ada kemungkinan muncul atlet potensial dari luar 10 cabor itu untuk ikut penjaringan.

“PON XX masih tahun depan. Masih dikoordinasikan dengan pengurus masing-masing cabor. Siapa yang layak dikirim ke Porprov lanjut ke PON,” katanya.

Sejauh ini, cabor berprestasi itu antara lain atletik, panahan, taekwondo, bulu tangkis, dan renang. Dalam rangka membina atlet, ia meyakini pemerintah daerah telah memberikan fasilitas standar. Seperti lapangan panahan, Stadion 45, stadion RM Said dan GOR Nyi Ageng Karang.

Ia juga mengapresiasi dukungan hibah anggaran stimulan yang tetap diberikan Pemkab Karanganyar. Pada tahun 2019, hibahnya Rp2,4 miliar. Sedangkan tahun ini Rp2,24 miliar.

263