Bogor, Gatra.com- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendukung pencapaian Universitas Pertahanan (Unhan). Terdapat empat program studi S-1 yaitu Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, dan Fakultas Teknik Militer dibuka pada 2020.
Menurutnya, ini merupakan langkah awal memajukan pendidikan berwawasan kebangsaan. Selain itu, membuktikan semangat Unhan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
“Persiapan yang demikian rumit, akhirnya bisa dilalui. Terima kasih kepada jajaran Unhan,” tuturnya saat Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3) Unhan TA. 2020/2021 di Lapangan Upacara Unhan Kawasan IPSC Bogor, Sabtu (29/8).
Prabowo berujar, perkembangan peradaban manusia tidak terlepas dari ilmu pengetahuan. Hal tersebut merupakan kunci. Oleh karena itu, setiap universitas butuh berinovasi dan memperbanyak riset demi ketahanan negara.
“ [Unhan] telah menyesuaikan program presiden untuk menuju Indonesia Maju. Perlu mencetak Kadet terbaik yang menguasai iltek. Apalagi sekarang terjadi pandemi. Kita berupaya keras menguasai ilmu di bidang kedokteran,” katanya.
Harapannya, semakin banyak sarjana di bidang farmasi dan kedokteran. Nantinya, mereka bisa menciptakan obat dalam negeri, sehingga tidak bergantung kepada negara lain.
Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Oktavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., juga optimis kalau keempat prodi baru ini akan membawa perubahan positif. Tidak hanya bagi Unhan, tetapi juga untuk masa depan Indonesia.
“Farmasi tujuannya mempelajari obat-obatan dengan perspektif militer. Dengan adanya COVID-19 ini, kita lihat ke depannya seperti apa. Kalau [ada alasan] non-alamiah seperti apa. Sistem pertahanan itu tujuannya bernegara. Melindungi negara dari ancaman dalam dan luar,” ucap Oktavian.
Amarulla menyebutkan, harapan besar memang ditambatkan ketika dibukanya strata S1 di Unhan. Belum lagi dengan adanya Menhan dan Presiden ke 5 RI yang turut serta mendukung Unhan.
"Harapan besar bagi kami di Unhan untuk terus mendidik kadet mahasiswa sebaik-baiknya dan memenuhi harapan seluruh masyarakat Indonesia," tutur Amarulla.
Sebagai informasi, upacara ini dihadiri 60 mahasiswa S1. Sedangkan 515 mahasiswa melaksanakan upacara di Gedung Auditorium Unhan dan Aula Merah Putih Unhan melalui video conference. (Adv)
