Indragiri Hulu, Gatra.com - Negosiasi berlangsung alot saat tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) mencoba untuk melakukan evakuasi kepada salah seorang pasien terkonfirmasi positif corona di Kecamatan Rengat. Pasien terkonfirmasi positif tersebut berinisial Nyonya K (38) merupakan warga Kelurahan Sekip Hilir, Kabupaten Inhu.
"Negosiasi berlangsung cukup alot saat hendak dievakuasi. Untungnya tim gugus tugas berhasil memberikan pengarahan kepada pasien itu dan saat ini sedang di isolasi di wisma Embun Bunga, Kecamatan Rengat," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhu, Elis Julinarti saat ditemui Gatra.com dilokasi isolasi wisma Embun Bunga, Sabtu (29/8).
Elis mengatakan, Nyonya K terpapar corona diduga kuat karena kontak dengan pasien sebelumnya yakni RZA (15) yang merupakan anak dari Nyonya K saat menjalani perawatan di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau.
"Disana RZA terpapar oleh Nyonya AS warga kota Pekanbaru yang sebelumnya dinyatakan positif," ujarnya.
Masih kata Elis, awalnya RZA menderita sakit mata dan sempat menjalani perawatan di puskesmas di Kecamatan Rengat hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad.
"Begitu kita dapat hasil swab PCR dari Provinsi Nyonya K dinyatakan positif kita tim gugus tugas langsung melakukan evakuasi dibantu dengan pihak kepolisian dari Polres Inhu," ujarnya.
Untuk Nyonya K sendiri merupakan orang pertama yang positif terpapar tapi tanpa adanya gejala (OTG) di Inhu. Berdasarkan hal tersebut maka tim gugus tugas harus melakukan isolasi di wisma Atlit Pekanbaru, akan tetapi karena wisma tersebut penuh. Pemkab Inhu langsung menyediakan tempat lain yakni di wisma Embun Bunga, Inhu.
"Sesuai dengan ketentuan yang terbaru orang konfirmasi dengan tanpa gejala atau dengan gejala ringan akan diisolasi mandiri dengan catatan jika rumahnya layak untuk dilakukan isolasi jika tidak layak maka Pemda wajib menyediakan tempat isolasi yakni di wisma Embun Bunga," ujarnya.
Pantauan Gatra.com dipenjuru pintu masuk Wisma Embun Bunga kini dijaga oleh petugas selain untuk memberikan pelayanan kesehatan juga menjaga agar pasien tadi tidak pergi kemana-mana.
Hingga saat ini Pemkab Inhu sendiri sudah mencatat ada 9 orang yang terkonfirmasi positif virus corona.
