Home Kesehatan Mahfud MD Ingin Corona Dianggap Layaknya Suami atau Istri

Mahfud MD Ingin Corona Dianggap Layaknya Suami atau Istri

Yogyakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta masyarakat menganggap Covid-19 layaknya suami atau istri.

"Kita sebelumnya berpikir bisa menaklukan corona, padahal tidak bisa," katanya saat bertemu dengan senima dan budayawan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam (29/8).

Karena tidak bisa ditaklukan, maka sudah saatnya melawan dan tidak bersembunyi terus. Layaknya suami atau istri, keberadaan Covid-19 tidak boleh dianggap sebagai musuh dan harus diajak kerja sama.

"Caranya dengan menerapkan normal kehidupan baru dan protokol kesehatan," ucapnya.

Itu sebabnya, lanjut dia, saat ini pemerintah terus menyosialisasikan kehidupan normal baru di tengah upaya pemulihan ekonomi.

"Melalui Kepres 82, pemerintah meluncurkan protokol Penanggulangan Corona (PC) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ucapnya

Dalam Kepres itu, salah satu perintah Presiden adalah meminta seluruh menteri untuk mengampayekan normal kehidupan baru di mana saja dan menghidupkan ekonomi.

Di tengah ancaman, kampanye normal kehidupan baru ini oleh pemerintah terus dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum memakai masker dan berkerumun.

"Kehidupan ekonomi sudah mulai pulih. Restoran, mal, pasar, dan sekolah di beberapa zona hijau sudah dibuka. Namun ini belum diimbangi penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Mahfud menyatakan, kedatangannya untuk kedua kali di DIY usai pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sengaja untuk berkampanye. Bertempat di rumah makan Bu Ageng, Mahfud didampingi Butet Kartaredjasa dan Sujiwo Tejo.

"Di Yogyakarta masih banyak yang berkerumun dan tidak memakai masker. Ini harus ditindak, namun secara persuasif," ucapnya.

Seniman dan budayawan dianggap lebih persuasif dalam menyampaikan bahaya Covid-19 kepada masyarakat. Pemerintah menurut Mahfud, melihat keberadaan Covid-19 akan kalah dengan sendirinya jika penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat.

Minggu pagi (30/8), Mahfud dijadwalkan berkampanye dan membagikan masker di Malioboro serta beberapa pesantren di DIY.

291