Mamuju, Gatra.com - Menjelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Mamuju, tanggal 4 sampai 6 September 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan pihak kepolisian dari polresta Mamuju dan juga TNI Angkatan darat kodim 1418 Mamuju melakukan rapat koordinasi Persiapan pada Ahad, (30/8)

Kabag OPS Polresta Mamuju Kompol Muhammad Imbar Bakri mengatakan, Kepolisian Polresta Mamuju siap melakukan pengamanan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Mamuju, sesuai dengan petunjuk dari KPU Mamuju.

"Pola pengaman akan dilakukan dengan beberapa lapisan pengamanan, mulai dari jalan poros hingga ke ruangan tempat pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Pengamanan akan berlapis, sebanyak 5 pos akan dijaga ketat, dan kekuatan pengamanan juga akan melibatkan brimob demi menjaga keamanan jalannya pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Mamuju di KPU Mamuju."

Kompol Muhammad Imbar Bakri menambahkan, pola pengamanan yang akan dilakukan menunggu petunjuk KPU Mamuju, terkait jumlah orang yang boleh masuk mendampingi pasangan calon. 

"Jika KPU bilang 50 maka 50 orang yang boleh masuk, dan setiap sudut kantor KPU Mamuju akan di jaga ketat hingga lobang tikus juga akan diawasi sehingga tidak ada celah bagi penyelinap masuk ke KPU," tambah, Kompol Muh. Imbar.

Sementara itu, ketua KPU mamuju Hamdan Dangkang mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan stakeholder terkait, terkait pengamanan dan hanya 50 orang yang bisa masuk ke kantor KPU untuk mengantar pasangan calon."Kami akan batasi jumlah pengantar masuk di ruang pendaftaran KPU Mamuju, mengingat masa ini masih dalam keadaan pandemi covid-19," kata Hamdan Dangkang.

Untuk mengantisipasi pasangan calon bersamaan hadir, KPU akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada partai politik pengusung ke dua pasangan calon untuk mengatur jadwal siapa yang pertama dan kedua yang melakukan pendaftaran.