Home Politik Kejar Ketertinggalan SDM, Menaker Bangun 1.000 BLK Komunitas

Kejar Ketertinggalan SDM, Menaker Bangun 1.000 BLK Komunitas

Semarang, Gatra.com- Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) pada 2020 akan membangun akan membangun sebanyak 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fuaziyah, mengatakan pembangunan BLK komunitas ini merupakan jalan pintas untuk membangun sumber daya manusia (SDM) untuk mengejar ketertinggilan dari negara lainnya.

Menurut Ida, posisi SDM Indonesia berdasarkan Human Develmopment Report tahun 2019 menempati urutan ke-111 dari 189 negara. “Indonesia berada di bawah Singapura yang menempati posisi ke-9, Brunei Darussalam posisi ke-43, Malaysia posisi ke-61, dan Thailand posisi ke-77. Pembangunan BLK komunitas untuk mengejar ketertinggal ini,” katanya pada ‘Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BLK Komunitas Tahap Kedua Tahun 2020 dan Penyerahan Bantuan Perluasan Kesempatan Kerja di Hotel Horison Nindya Semarang, Minggu (30/8) malam.

Pada kesempatan itu dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan pembangunan 50 BLK komintas di Jawa Tengah (Jateng) dan Daetah Istimewa Yogyakarta.

Setiap BLK komunitas, mendapatkan bantuan dana senilai Rp1 miliar untuk pembangunan ruang work shop dan pelatihan.

Lebih lanjut Ida Fauziyah, menyatakan rencananya pada 2020 akan dibangun sebanyak 2.000 BLK komunitas, tapi adanya pandemi Covid-19 anggaran untuk menangani virus tersebut sehingga dikurangi menjadi 1.000 BLK komunitas.

Pembangunan BLK komunitas dilakukan secara bertahap, tahap pertama sebanyak 100, tahap kedua sebanyak 300, dan tahap ketiga direncanakan sebanyak 600.

“Pembangunan BLK komunitas ini sebagai upaya penyebaran lembaga pelatihan kerja agar dapat diakses oleh masyarakat yang bertempat tinggal cukup jauh dari lokasi lembaga pelatihan kerja yang ada,” ujar Ida.

Diharapkan dengan adanya program BLK komunitas, percepatan akses dan mutu pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM Indonesia akan lebih efektif dan mempercepat peningkatan jumlah angkatan kerja yang terampil dan berkualitas.

Program pendirian BLK Komunitas ini merupakan terobosan dari Presiden Jokowi yang telah dimulai sejak tahun 2017. Sampai tahun 2019, telah didirikan 1.113 BLK komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pada tahun 2020 akan dibangun 1.000 BLK komunitas yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama sebanyak 100 lembaga, tahap kedua sebanyak 300 lembaga, dan tahap ketiga sebanyak 600 lembaga. Pada program pembangunan BLK komunitas tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah menambah kejuruan pelatihan menjadi 23 kejuruan.

“Kejuruan pelatihan yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dan mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran,” ujar Ida.

179