Home Kesehatan Kasus Naik, Pemkot Tegal Targetkan Sehari 36 Orang Diswab

Kasus Naik, Pemkot Tegal Targetkan Sehari 36 Orang Diswab

Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah kembali menggencarkan tes swab massal menyusul meningkatnya jumlah kasus dan angka kematian pasien positif Covid-19. Dalam satu hari ditargetkan 36 orang dites swab.

Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi mengatakan, kewaspadaan tetap ditingkatkan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Salah satunya dengan melakukan tes swab massal.

"Minimal satu hari ada 36 orang yang dites swab. Mudah-mudahan bisa tetap terkendali, tidak ada yang positif lagi. Kalau pun ada, tetap bisa kita kontrol dan tanggulangi," kata Jumadi, Senin (31/8).

Menurut Jumadi, rata-rata kasus positif Covid-19 di Kota Tegal berasal dari pelaku perjalanan. Sedangkan pasien positif yang meninggal kebanyakan memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Dia berharap masyarakat ikut berperan dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Di tengah pandemi sekarang yang paling penting harus bersama-sama antara masyarakat dan pemerintah, bersinergi, kolaborasi menjaga kota ini. Tidak ada cara lain," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, tes swab massal dengan target 36 orang per hari mulai dilakukan pekan ini. Sasarannya antara lain kontak erat pasien positif.

"Kalau positif sudah pasti dilakukan tracing, masyarakat yang kontak erat dan sekitarnya. Bukan yang kontak erat secara langsung ya saja, tapi yang kontak erat juga termasuk kita tracing. Jadi akan tambah banyak," ucapnya.

Menurut Prima, sejak muncul pandemi, sebanyak 1.826 orang sudah dilakukan tes swab. Sedangkan rapid test sudah dilakukan terhadap 5.664 orang. "Masyarakat umum juga akan kami swab," ujarnya.

Sebelumnya Prima mengakui kasus positif Covid-19 di Kota Tegal mengalami peningkatan di tengah penerapan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. Kasus yang muncul masih didominasi kasus impor.

"Jumlah kasus Covid-19 di bulan Agustus ini meningkat. Jumlah pasien positif yang meninggal juga bertambah," ujarnya.

65