Home Kebencanaan Nakes Terinfeksi Covid-19, Layanan Puskesmas Ditutup

Nakes Terinfeksi Covid-19, Layanan Puskesmas Ditutup

Mamuju, Gatra.com – Sejumlah staf dan tenaga medis yang memberikan pelayanan publik di kabupaten Mamuju menjadi sasaran penularan Covid-19. Bahkan penularan virus zcorona di Mamuju menjadi urutan pertama di Sulawesi Barat (Sulbar) yang mencapai 151 kasus.

Kabid pencegahan penyakit menular dinas kesehatan Mamuju, Alamsyah Thamrin menyebut sebelumnya, kantor layanan Pemerintah kabupaten Mamuju yang sempat tutup karena covid-19, yakni Puskesmas Binanga, Dinas kesehatan, bagian layanan administrasi RSUD Mamuju. 

“Sekarang ini layanan tersebut kembali dibuka setelah ditutup selama sepekan. Sementara layanan Pemerintah yang tutup saat ini, yakni kantor Badan pengelola keuangan aset daerah (BPKAD) dan badan perencanaan penelitian dan pembangunan (Bappepan) Mamuju serta puskesmas Rangas,” katanya, Selasa (1/9)

Alamsyah mengatakan, layanan puskesmas yang sudah ditutup selama 7 hari kedepan karena dua staf tenaga kesehatan positif Covid-19 dan kini menjalani isolasi mandiri. 

"Puskesmas Rangas, BPKAD dan Bappepan Mamuju ditutup selama 7 hari dan pelayanan kesehatan di Puskesmas rangas dialihkan ke puskesmas Binanga, sementara pegawai di BPKAD dan Bappepa Mamuju kembali WFH," kata Alamsyah.

Langkah yang dilakukan dinas kesehatan yakni mensterilkan kantor layanan Pemerintah dengan menyemprotkan cairan Disinfektan, untuk mencegah penularan covid-19 di Mamuju. 

"Kami juga telah melakukan pemeriksaan cepat kepada seluruh pegawai yang kontak langsung di pasien covid-19. Beberapa staf yang reaktif rapid test langsung diarahkan untuk pemeriksaan pemeriksaan swab,” ujar Alamsyah.

415