Home Politik Aksi “Gotong Royong” Hadirkan Kotak Kosong

Aksi “Gotong Royong” Hadirkan Kotak Kosong

Seluruh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang resmi mengusung pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang pada Pilkada 2020. Tidak ada lawan lain yang dimunculkan partai politik untuk melawan pasangan petahana tersebut. Kotak kosong siap menyongsong.

Sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang bahkan sudah melakukan deklarasi bersama. Masing-masing PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar, PKB, PAN, Partai NasDem, dan PSI.

PDIP memiliki 19 kursi, Gerindra (6 kursi), Demokrat (6), PKS (6 ), PKB (4), Golkar (3), Nasdem (2), PAN (2), dan PSI 2 kursi. Selain sembilan partai pengusung, ikut pula lima partai pendukung pasangan ini. Kelima parpol non kursi itu, masing-masing PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PPP, dan PBB.

Hendrar Prihadi pun menyatakan rasa bangga dan senang atas dukung seluruh partai politik di Semarang itu. "Sejarah bagi Kota Semarang, pasangan calon didukung oleh seluruh partai politik," katanya.

Deklarasi dukungan ini, kata dia, merupakan tahap awal menuju pertempuran yang sesungguhnya pada 9 Desember 2020. Salah satu tugas penting partai pengusung dan pendukung pasangan yang akan melawan kotak kosong dalam Pilkada 2020 ini, menurut dia, meyakinkan masyarakat untuk memberikan suaranya pada 9 Desember nanti. "Yakinkan masyarakat untuk melaksanakan kewajiban berdemokrasi serta memastikan mereka tetap sehat, setelah memberikan suaranya," katanya.

Pasangan Hendi-Ita ini sendiri rencananya akan mendaftar ke KPU Kota Semarang pada 4 September 2020. Pasangan ini sudah pasti akan melawan kotak kosong, karena tidak ada kandidat dari jalur perseorangan.

Hendi menambahkan dukungan dari PKS merupakan hal baru bagi dirinya. Sebab pada Pilkada Kota Semarang sebelumnya belum pernah terjadi. PKS merupakan parpol terakhir di DPRD Kota Semarang yang memberikan rekomendasi kepada dirinya.

"(Pilkada) tahun 2010 (saat menjadi balon wakil wali kota) tidak sama PKS, tahun 2015 (menjadi balon wali kota) juga tidak sama PKS. Nah tahun ini mendapat dukungan dari PKS, ini saya sangat berterima kasih sekali, apalagi PKS akhirnya menjadi partai terakhir yang memberikan rekomendasinya," bebernya.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Semarang Suharsono mengatakan, keputusan partainya mengusung Hendi-Ita dalam Pilwalkot tahun 2020, lantaran pasangan petahana ini sukses memajukan Kota Semarang.

"Kami telah melakukan komunikasi dengan semua partai politik untuk kemajuan Kota Semarang, namun tidak ada muncul nama selain Mas Hendi. Kami menilai pemerintahan Hendi-Ita sudah cukup berhasil membawa kemajuan kota Semarang," ujarnya.

Harsono menyebutkan, ada beberapa poin penting dalam pemberian rekomendasi ini. Temasuk komitmen pasangan petahana ini dalam meningkatkan pembangunan mental sprititual keagamaan seiring dengan pembangunan fisik.

"Berkomitmen menjadikan Kota Semarang sebagai kota metropolitan yang religius dan berbudaya, berkomitmen melakukan revitalisasi kampung budaya. Menjadikan Kota Semarang yang bebas rob dan banjir, dan meningkatan program ketahanan keluarga," paparnya.

Pria yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Semarang menargetkan 90 % suara untuk kemenangan Hendi-Ita dalam Pilwakot 2020. "Berdasarkan jajak pendapat kader dan struktur, kami siap maju dan siap mendukung pemerintahan Hendi-Ita," tukasnya. Muh Slamet

 

47