Home Hukum Bupati Karanganyar Jadi Korban Penipuan Pakai Akun WA

Bupati Karanganyar Jadi Korban Penipuan Pakai Akun WA

Karanganyar, Gatra.com - Bupati Karanganyar Juliyatmono diduga menjadi korban penipuan orang tak dikenal mengatasnamakan dirinya. Pelaku mengelabui Juliyatmono sehingga berhasil memindahkan akun whatsapp miliknya untuk melancarkan aksi penipuan.

Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/9) Juliyatmono mengaku persoalan itu sempat membuat dirinya kebingungan. Diceritakannya, ia menyadari dirinya dimanfaatkan usai beberapa orang ingin memastikan apakah ia betul-betul butuh uang. Sebab, mereka diminta oleh Juliyatmono dalam percakapan Whatsapp untuk mengirim uang via transfer rekening bank. Nominalnya Rp 3 juta-Rp 5 juta.

“Awalnya usai dari Tawangmangu pada Selasa sore, saya di WA oleh seorang petinggi Partai Golkar. Beliau juga ketua komisi di DPR inisial D. Saya menanggapi karena di DP WA ada wajahnya. Ia meminta saya mengirim kode registrasi WA yang masuk di SMS. Alasannya, itu untuk membuat grub WA pencegahan Covid-19 yang diisi oleh para pejabat daerah. Sudah saya kirim, tapi katanya kodenya salah. Lalu saya kirim lagi,” kata Juliyatmono kepada wartawan.

Dua jam berselang, ia tak bisa mengirim atau menerima pesan WA. Ia tambah kaget karena mendapat laporan nomor tersebut meminta pengiriman uang via transfer rekening bank ke orang-orang di daftar kontak teleponnya. Saat itu juga, Juliyatmono memasang peringatan melalui akun facebook miliknya berisi bahwa nomor ponselnya 08122689329 dibajak orang tak dikenal. Selain itu, ia meminta jangan menanggapi permintaan pelaku yang mengatasnamakan dirinya apalabi meminta duit.

“Sudah diurus ke provider, saat ini nomor WA saya enggak bisa dipakai. Hanya bisa telepon dan SMS,” katanya.

Kepala Dinas Kominfo Karanganyar, Sujarno mengatakan telah menginformasikan nomor WA bupati Karanganyar dibajak. Sehingga jika menerima pesan mencurigakan dari nomor itu agar diabaikan.

“Ada beberapa yang dimintai uang. Tapi belum sempat transfer karena modus semacam ini bukan hal baru,” katanya.

Sementara itu Ilyas Akbar Almadani, putra semata wayang Juliyatmono mengatakan ada relasi ayahnya datang ke rumah untuk menanyakan perihal permintaan uang. Dari situlah keluarga menyadari Juliyatmono terkena tipu daya. Guna mengantisipasi hal lain yang tidak diinginkan, keluarga melaporkan perkara itu ke polisi.

“Agar jangan berlanjut ke hal memalukan dan membahayakan, kami melaporkan ke Polres Karanganyar,” katanya.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Tegar Satrio Wicaksono mengatakan telah menerima laporan dari keluarga Juliyatmono. Dalam hal ini, unit cyber crime Satreskrim langsung meminta keterangan keluarga dan menyiapkan pelacakan.

“Semoga segera tertangkap pelaku itu. Kami meminta pak bupati dan keluarga jangan panik,” katanya.

821