Bandung Barat, Gatra.com - Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah menjadi 4 orang, setelah sebelumnya ditemukan 6 kasus positif Corona berasal dari tenaga medis.

Dengan penambahan ini, total keseluruhan, tenaga medis yang terinfeksi Corona berjumlah 10 orang. Seluruh tenaga medis itu berasal dari RSUD Cililin.

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto mengatakan penambahan 4 tenaga medis positif COVID-19 itu setelah pihak RSUD melakukan tes swab massal terhadap 400 pegawai.

"Ada empat nakes yang positif ditambah enam yang minggu lalu, jadi totalnya ada 10. Tapi yang enam itu sudah ada sebagian yang sembuh," ungkap Hernawan saat dihubungi, Rabu (2/9).

Saat ini empat tenaga kesehatan tersebut sedang tengah menjalani isolasi mandiri karena tak menunjukkan gejala klinis apapun. Pihaknya juga langsung melakukan tracing kontak erat dan riwayat penularan COVID-19.

"Mereka hanya isolasi mandiri saja karena kan Orang Tanpa Gejala (OTG). Kita masih belum bisa memastikan sumber penularannya dari mana," katanya.

Menurutnya, jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi COVID-19 mungkin saja bisa bertahan. Pasalnya, hasil swab 400 pegawai RSUD baru keluar sebagian.

"Baru sebagian yang diterima dan sekarang sedang direkapitulasi. Sebagian lagi masih belum keluar hasilnya, tapi potensi penambahan masih ada," terangnya. 

Sementara itu, Dirut RSUD Cililin, dr Okto mengatakan meski ada empat tenaga kesehatan yang positif, pihaknya tidak akan menutup pelayanan di RSUD Cililin.

"Tidak akan ditutup karena kemarin sudah selama satu pekan. Apalagi jika dilihat dari prestasi jumlah pekerja positif masih rendah. Yang perlu kita pastikan adalah protokol kesehatan tetap diterapkan," katanya.