Home Ekonomi Kapolda Jateng: Demak Daerah Penyangga Ketahanan Pangan

Kapolda Jateng: Demak Daerah Penyangga Ketahanan Pangan

Demak, Gatra.com - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut Kabupaten Demak merupakan satu di antara daerah penyangga ketahanan pangan di Indonesia. Apalagi kabupaten berjuluk Kota Wali ini memiliki sejumlah komoditas pangan unggulan.

Ia mengatakan, komoditi unggulan Demak antara lain padi, kacang hijau, semangka, melon dan jambu merah delima, jambu citra. Maka dari itu daerah ini merupakan penyangga ketahanan pangan di Jawa Tengah.

“Adapula bawang merah dan kacang hijau produksinya menjadi nomor dua tingkat nasional. Bahkan Jambu Citra sudah go internasional hingga ke Tiongkok,” ujarnya dalam giat bertajuk Patroli Karhutla dalam rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional masa Pandemi Covid-19 di Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Rabu (2/9)

Dalam kesempatan ini Kapolda turut memanen kacang hijau dalam panen raya kacang hijau, tak tanggung-tanggung lahan panen raya kali ini memiliki luasan lahan keseluruhan 13.000 hektare.

“Saya mengharapkan panen raya ini dapat membangkitkan ketahanan pangan nasional di situasi pandemi Covid-19. Kabupaten Demak saya lihat masih semangat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Kapolda juga turut memberikan bantuan sebanyak 10.000 unit masker dan 70.000 benih ikan, bibit pertanian dan tanaman pangan kepada masyarakat. “Mari kita bahu membahu dalam pencegahan Covid-19, dari Demak kita mulai sebagai role model pola hidup sehat dan kedepan akan saya sampaikan kepada seluruh Bupati dan Walikota untuk bersinergi dalam penanganan Covid-19 di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Demak HM Natsir sangat mengapresiasi atas bantuan dan dukungan Kapolda Jawa Tengah kepada masyarakat demak. Khusunya dalam memotivasi para petani dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pengimpletasian protokol kesehatan.

“Semoga membantu masyarakat dalam peningkatan ketahanan pangan di dalam situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Demak,” jelasnya.

 

205