Home Politik Pendaftaran KPU Dibatasi, Pendukung Gibran Bagaimana?

Pendaftaran KPU Dibatasi, Pendukung Gibran Bagaimana?

Solo, Gatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo berencana membatasi massa yang akan datang untuk mengantar bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar. Hal ini dilakukan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini.

Ketua KPU Kota Solo Nurul Sutarti mengatakan untuk mempersiapkan pendaftaran calon kepala daerah, KPU akan melakukan pembatasan pada massa pendukung calon yang akan mendaftar. Upaya ini dilakukan agar protokol kesehatan bisa dilakukan saat pendaftaran calon.

”Kami akan melakukan pembatasan. Jadi maksimal 12 orang. kemudian di luar ruangan juga kami batasi sebanyak 30 orang,” ucap Nurul saat dihubungi via telepon, Selasa (2/9).

Pembatasan ini akan dilakukan KPU secara ketat agar protokol kesehatan tetap terlaksana. Biasanya KPU akan menyediakan screen di luar ruangan agar massa pendukung bisa menyaksikan prosesi pendaftaran.

Namun pada masa pandemi ini, sesuai dengan PKPU 6/2020 diubah PKPU 10/2020, KPU akan memberikan fasilitas streaming. ”Intinya kami minta agar tidak ada kerumunan,” ucapnya.

Terkait dengan proses pendaftaran, KPU tidak akan memberikan batasan waktu. Namun para pasangan diminta menyelesaikan proses pendaftaran secepatnya. Nanti komisioner KPU juga akan mengupayakan proses untuk pendaftaran secepatnya.  ”Ya kami upayakan agar prosesnya berjalan cepat,” ucapnya.

Sementara itu bakal pasangan calon (bapaslon) Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa berencana membawa pendukung dari structural partai PDI Perjuangan dan para partai pendukung. ”Paling tidak struktur PDI Perjuangan dan teman-teman partai pendukung. Belum lagi dari fraksi. Makanya akan kami bahas dulu di internal teknisnya seperti apa,” ucap Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan.

Sementara itu pasangan bapaslon independen, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo akan membawa sebanyak 5.000 pendukungnya saat mendaftar ke KPU. ”Ya mereka sedulur (saudara) yang nyengkuyung (mendukung) kami. Pasti mereka ikut mengantar,” ucapnya.

79