Home Ekonomi Trans Jateng Ditargetkan Jadi Aglomerasi Layanan Angkutan

Trans Jateng Ditargetkan Jadi Aglomerasi Layanan Angkutan

Solo, Gatra.com - Pemerintah Jawa Tengah menargetkan layanan angkutan aglomerasi Trans Jateng bisa berjalan optimal. Sistem transportasi yang bagus namun murah ini diharapkan bisa beroperasi di seluruh wilayah eks Karesidenan di Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (3/9). Diharapkan Trans Jateng ini menjadi angkutan massal antar wilayah yang murah dan nyaman.

"Jadi nanti kita akan berputar di tiap karesidenan. Biar masyarakat bisa merasakan kenyamanan menggunakan angkutan umum," ucap Ganjar.

Koridor yang sudah disiapkan untuk Trans Jateng ini diantaranya Koridor Kedungsepur rute Semarang-Bawen, koridor 2 Kedungsepur rute Semarang-Kendal, koridor 1 Barlingmascakep rute Purwokerto-Purbalingga, serta koridor 1 Subosukowonosraten rute Terminal Tirtonadi Solo-Sangiran-Sumberlawang , Sragen.

Ganjar berharap sistem transportasi publik ini memiliki kualitas yang bagus. Sehingga layanan yang baik, murah dan terjangkau ini bisa memberikan kenyamanan bagi penumpangnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengatakan angkutan aglomerasi Trans Jateng, koridor pertama ditempatkan di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Ini dilakukan untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Sangiran. Pasalnya Sangiran menjadi program super prioritas dari pemerintah untuk pengembangan pariwisata.

Untuk eks Karesidenan Surakarta disiapkan 14 unit armada. Nantinya diperhitungkan tiap Bus bisa berhenti 30 detik di tiap halte. Ada sebanyak 31 halte yang disiapkan.

"Haltenya kami perkirakan selesai pembangunannya di 2021 mendatang. Jarak antar bus diperkirakan 15-20 menit," ucap Satriyo.

334