Home Kesehatan Mahasiswa Positif Corona Ikut Ujian, Sivitas UPN Yogya Dites

Mahasiswa Positif Corona Ikut Ujian, Sivitas UPN Yogya Dites

Sleman, Gatra.com – Seorang mahasiswa S2 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sedang mengikuti ujian tesis ternyata positif Covid-19. Akibatnya 16 orang siitas kampus itu jadi kontak erat, diharuskan isolasi mandiri, dan menjalani tes Covid-19.

Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, mengatakan, mahasiswa pascasarjana tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Setelah ujian di UPN, mahasiswa itu akan menjalani tugas dinas ke Hongaria.

“Karena mau ke luar negeri dan melakukan perjalanan memakai pesawat, dia harus tes swab terlebih dahulu,” kata Markus saat dihubungi Gatra.com, Kamis (3/9).

Mahasiswa tersebut menjalani tes usap pada 28 Agustus di Jakarta. Setelah itu, ia melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk mengikuti ujian tesis di UPN Veteran.

Ujian digelar di Gedung Jurusan Teknik Perminyakan, Senin (31/8) siang. “Ujian dilakukan secara tatap muka. Jadi ada kontak erat dengan enam dosen dan dua tenaga pendidik,” ucapnya.

Markus mengungkapkan, hasil tes PCR baru diketahui keesokan harinya, Selasa (1/9). Pihak kampus pun langsung diberitahu. “Ternyata diketahui hasil swab positif Covid-19. Kalau dari awal sudah tahu, pastinya ujian itu kami batalkan dulu,” ucapnya.

Menurut Markus, gedung tempat ujian tesis itu pun disterilkan selama satu minggu dan disemprot menggunakan disinfektan. Beberapa dosen penguji dan tenaga pendidik juga harus di-swab untuk tes PCR.

“Ada enam dosen dan dua tenaga pendidik yang kontak erat. Besok baru dijadwalkan melakukan swab di rumah sakit. Selain itu juga ada delapan mahasiswa yang kontak erat dan sudah melakukan rapid test. Baru ada dua mahasiswa yang melaporkan non-reaktif,” katanya.

Markus mengatakan, selain gedung itu, salah satu ruang rapat rektorat juga disterilkan. Sebab, setelah ujian tesis, salah satu penguji mengikuti rapat di ruangan tersebut.

“Ruang rapat itu juga kami sterilkan untuk disemprot disinfektan. Sedangkan anggota rapat lainnya kan tidak kontak langsung dengan yang positif. Tapi tetap kami minta supaya isolasi mandiri dulu,” ucapnya.

424