Home Teknologi Musim Hujan Jateng Selatan Diprakirakan Tiba pada Oktober

Musim Hujan Jateng Selatan Diprakirakan Tiba pada Oktober

Cilacap, Gatra.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan awal musim hujan 2020 di bagian selatan Jawa Tengah, terutama di Banyumas, Cilacap dan Kebumen akan berlangsung normal meski kerap terjadi hujan ringan hingga sedang pada Agustus dan September 2020 ini.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan awal musim penghujan akan tiba pada Oktober 2020. Dia menyatakan pada Juli, Agustus dan September ini bukan berarti musim hujan akan maju.

“Musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Itu seperti rilis BMKG yang menyatakan bahwa kemarau tahun ini cenderung basah,” katanya, daat dihubungi melalui sambungan telepon selular.

Dia mengakui, hingga saat ini memang belum ada rilis resmi dari BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, namun diprakirakan awal musim hujan berlangsung normal. Hujan yang terjadi akhir-akhir ini berlangsung sporadis dengan intenstas ringan, di bawah 50 milimeter.

“Kemungkinan normal. Sekitar akhir September atau awal Oktober,” ucapnya.

Rendi mengemukakan, cuaca mendung dan hujan ringan yang terjadi pada awal September ini diduga dipengaruhi gelombang Kelvin dan Rossby. Saat dua gelombang atmosfer tersebut melewati wilayah Indonesia, maka di wilayah yang dilewatinya berpotensi terjadi pembentukan pertumbuhan awan yang mengakibatkan hujan. Akan tetapi, pengaruh fenomena ini akan berakhir dalam hitungan hari.

Terkait gelombang tinggi, Rendi mengatakan perairan selatan Jawa muai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur, masih dipengaruhi oleh angin timuran. Tinggi gelombang masih tinggi dan sangat tinggi karena pengaruh angin timuran.

Di perairan pantai, tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter. Sedangkan di lepas samudera, ketinggian gelombang mencapai 4-6 meter, atau berkategori sangat tinggi.

315