Home Ekonomi Pemerintah Harus Turun Tangan Cegah Impor Baja Ilegal

Pemerintah Harus Turun Tangan Cegah Impor Baja Ilegal

Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati mengatakan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi beserta Kementerian Perindustrian harus turun tangan mencegah impor baja ilegal kualitas rendah. Jika dibiarkan akan merugikan industri baja nasional.

“Kebijakan pemerintah yang membuka kran untuk impor baja dimanfaatkan oleh para pemburu rente untuk mencari keuntungan dengan mendatangkan baja murah dan juga penyelewengan lainnya, yang merugikan kepentingan nasional,” kata Enny melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (5/9).

Enny menyebut, saat ini baja kualitas rendah bisa masuk dengan mudah melalui Kawasan Berikat Nasional lantaran pengawasan pemerintah sangat lemah. Bahkan, untuk mengelabui aturan yang ada, baja-baja impor ilegal ini diberi logo SNI yang diduga dilakukan oleh pengusaha baja dalam negeri.

“Ini tidak bisa dibiarkan karena banyak baja impor kemudian diberikan logo SNI dalam rangka mengelabui regulasi di Indonesia. Baja impor dengan kualitas rendah itu bisa memengaruhi pembangunan infrastruktur yang sedang dikebut pemerintah,” ujarnya.

Diketahui, baru-baru ini terungkap kasus dugaan manipulasi produk baja lokal dengan kedok impor dari Thailand. PT Gunung Inti Sempurna (GIS), jadi salah satu perusahaan yang memanipulasi logo SNI pada baja impor asal Thailand sehingga terkesan seolah merupakan produk lokal miliknya yang lolos SNI.

Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk salah seorang direktur GIS. Selain itu, penyidik juga telah menyita sekitar 4.600 ton baja impor dari gudang milik GIS.

Dengan maraknya baja kualitas rendah berlogo SNI ilegal ini, besar kemungkinan beberapa kejadian ambruknya proyek infrastruktur seperti jalan tol atau tower PLN disebabkan penggunaan baja yang tidak sesuai. 

Enny mendesak Menko Marinves dan Menteri Perindustrian mengambil tindakan tegas untuk memberantas para pemburu rente yang melakukan impor baja murah.

“Kita tidak bisa berkompromi dengan para pengusaha pemburu rente yang melakukan impor baja dengan kualitas buruk yang terbukti menyebabkan bangunan ambruk karena konstruksinya menggunakan baja yang abal-abal. Jika ini dibiarkan tidak hanya kerugian material tetapi nyawa manusia akan menjadi taruhan,” ucapnya.

163

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR