Sekayu, Gatra.com – Masa pandemi Covid-19 yang berlangsung lama tidak membuat RSUD Sekayu berdiam diri dalam meningkatkan layanannya kepada masyarakat. Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu melakukan inovasi terbarunya dengan memberikan layanan operasi jantung terbuka kepada masyarakat.
Pihak RS menyadari operasi jantung menjadi hal yang dibutuhkan masyarakat. Sebab selama ini operasi tersebut hanya bisa dilakukan di rumah sakit Jakarta dengan waktu antrean sampai setahun. Operasi jantung di RSUD Sekayu tercatat sebagai inovasi pertama yang dilakukan di rumah sakit kabupaten/kota se Indonesia.
Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba, MARS menyampaikan terima kasih kepada Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin yang berkomitmen untuk memberikan layanan publik terbaik bagi masyarakat Muba.
Makson berharap pelayanan oleh SDM tim RSUD Sekayu bisa terus bertahan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Muba. "Alhamdulillah kita disupport penuh oleh Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin pemimpin yang sangat peduli pada masyarakatnya. Dan beruntung sekali 2 (dua) pasien warga Muba ini mendapatkan pelayanan gratis yang ditanggung UHC BPJS,” ujarnya.
RSUD Sekayu mempunyai lima (5) visi pelayanan terbaik untuk masyarakat kabupaten Muba salah satunya Center of Excellent Integrated Heart Care. "Di tengah pandemi ini, Bupati Muba terus mendorong dan mendukung kami agar tak berhenti membuat layanan terbaik bagi warga Muba. Kita melaksanakan segala upaya yang telah dilakukan oleh Bupati dan tim RSUD demi keselamatan dan kesehatan masyarakat Muba,” ucapnya.
Diketahui pada Sabtu siang (05/09) dokter di RSUD Sekayu dalam hitungan jam berhasil mengganti katup jantung pasien yang rusak dengan katup buatan dan operasi bocor jantung pasien. Operasi penggantian katup jantung dan kelainan bawaan bocor jantung yang dilakukan RSUD Sekayu ini merupakan kali pertama dilakukan rumah sakit untuk tingkat kabupaten.
Tim medis RSUD Sekayu, dr Bermansyah SPB, SPBTKV mengatakan operasi berlangsung sukses dan dilakukan sesuai dengan standar operasi jantung. “Alhamdulillah kami sudah selesai operasi dua kasus, dan bisa selesai dalam waktu bersamaan. Sejauh ini tidak ada masalah, pasien stabil. Perkiraan awal operasi bisa kita selesaikan 6 jam, ternyata 3 jam setengah bisa selesai. Kita apresiasi sekali fasilitas RSUD ini lengkap dan luar biasa bagus. Jadi mudah mudahan pasien bisa kembali sehat," ujarnya.
