Surabaya, Gatra.com - Setelah Eri Cahyadi dan Armuji, kini giliran pasangan bakal calon wali kota-wakil wali Kota Surabaya, Machfud Arifin (MA)-Mujiaman, mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya didampingi perwakilan dari 8 partai pengusung pada Minggu (6/9).

Pantauan dan informasi yang didapat Gatra.com, jumlah massa mencapai ribuan orang. Massa dari 8 partai pengusung yang berjumlah ribuan sudah standby sejak pukul 13:00 WIB di posko pemenangan di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, hingga sempat memaksa masuk ke kantor KPU Surabaya.

Petugas kepolisian dan sejumlah elemen penjagaan lainnya langsung mengadang para simpatisan untuk membatasi jumlah kerumunan orang. Beruntung, insiden tersebut tidak sampai menimbulkan kericuhan.

Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Surabaya, Endras Heru Sulistyono, mengakui bahwa memang banyak sekali para pendukung yang mengiringi MA dan Mujiaman mendaftar di KPU Surabaya, mulai dari ketua umum, sekretaris, hingga para relawan turut mendampingi.

Untuk itu, ia mengimbau semua elemen pendukung agar wajib menerapkan protokol kesehatan. Meski demikian, kerumunan tidak terelakkan karena halaman di depan Kantor KPU Surabaya memang tidak terlalu luas.

"Tapi, tetap kami imbau jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Jadi, walaupun banyak, teman-teman memang kurang dapat menjaga jarak karena situasi dan tempat yang tidak memungkinkan untuk keamanan dan kesehatan," kata Endras di Kantor KPU Surabaya.

Tidak ada statement apapun dari MA dan Mujiaman usai mendaftar dan menjalani proses verifikasi berkas dan dokumen yang wajib diserahkan kepada petugas KPU. Meski demikian, bukan berarti tidak ada harapan dari para pendukungnya kepada MA dan Mujiaman apabila nanti terpilih.

Misalnya, pendukung dari masyarakat pecinta sepak bola seperti Komunitas Bonek Jogoboyo. Ada juga Presiden Persatuan Sepak bola Surabaya, Azrul Ananda, turut mendukung pencalonan Machfud dan Mujiaman pada Pilwali Surabaya 2020.

"Semoga langkah ini adalah langkah pertama. Langkah paling kongkret untuk menuju Surabaya lebih maju. Pak MA [Machfud Arifin] saya yakin sampeyan menjadi Wali Kota Surabaya. Pak Mujiaman, selamat bekerja," kata Azrul

Koordinator Komunitas Bonek Jogoboyo, Edi Kokosu, mengatakan, MA dinilai cukup dekat dengan para Bonek Mania. Dia medukun setiap kiprah Bonek Mania di Surabaya.

Hanya saja, Bonek Mania sedang dirundung kekecewaan sejak PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan bahwa markas (homebase) Persebaya berada di Sidoarjo. Karenanya, Edi berharap homebase Persebaya dikembalikan ke Surabaya seperti yang dijanjikan MA dan Mujiaman.

"Pak Machfud selalu mendukung Bonek, jadi timbal baliknya kami dukung Pak Machfud. Yang terpenting Persebaya jadi tuan rumah 100%. Nah, salah satu visi dan misinya Pak Machfud, akan membantu Persebaya punya homebase di Surabaya," kata Edi.