Home Kesehatan Bukan September Ceria, Seminggu 7 Pasien Corona Yogya Wafat

Bukan September Ceria, Seminggu 7 Pasien Corona Yogya Wafat

Yogyakarta, Gatra.com - Selama pekan pertama September ini, kasus kematian positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah tujuh orang.

Hal itu terekam dalam pendataan harian Pemda DIY. Hingga 31 Agustus lalu, kasus kematian positif Covid-19 adalah 39 orang. Hari ini, Senin (7/9), jumlah kasus kematian mencapai 46 orang atau bertambah tujuh orang.

Pengumuman Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menunjukkan, hari ini memang tak ada kmatian pasien Covid-19.

“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini terdapat tambahan 14 kasus positif, sehingga total kasus positif covid 19 di DIY menjadi 1.571 kasus,” tutur dia lewat pernyataan tertulis.

Kasus terbanyak hari ini berada di Sleman yakni 8 kasus, disusul Bantul 3 kasus, Kota Yogyakarta 2 kasus, da Gunungkidul 1 kasus.

Adapun sesuai riwayatnya, 7 kasus masih ditelusuri, 4kasus hasil pelacakan, 2 kasus skrining karyawan kesehatan dan 1 kasus skrining karyawan luar wilayah. Hari ini juga dilaporan tambahan 32 kasus sembuh. "Total kasus sembuh 1.189 orang," ujar Berty.

Namun tujuh kematian terjadi sepanjang 2-6 September. Pada 2 September, dua orang meninggal, yakni laki-laki, 60 tahun, dan perempuan, 61 tahun, Sleman. Keduanya asal Sleman dan sama-sama memiliki penyakit penyerta diabetes melitus.

Esoknya, dua orang kembali berpulang, yakni perempuan, 71 tahun, asal Gunungkidul dengan komorbid stroke infark dan laki-laki, 57 tahun, dari Kota Yogyakarta dengan komorbid diabetes melitus.

Tanggal 4 September, seorang laki-laki, 74 tahun, dari Kulonprogo dengan komorbid sakit jantung. Sehari berikutnya, perempuan, 63 tahun, warga Kota Yogyakarta meninggal. Perempuan ini adalah pedagang Malioboro, meski dicatat oleh Pemkot Yogyakartaia berusia 68 tahun.

Kemarin, Minggu (6/9), seorang laki-laki, 30 tahun, warga Gunungkidul positif Covid-19 meninggal dengan penyakit penyerta gagal ginjal.

Jumlah kematian pasien Covid-19 di DIY yang wafat terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada masa awal pandemi, medio Maret-Mei, terjadi 8 kematian di DIY. Adapun selama Juli terjadi 12 kematian. Sepanjang Agustus lalu, kematian pada pasien Covid-19 di DIY adalah 19 orang. Dengan demikian, hingga akhir Agustus lalu total kematian 39 orang.

Namun selama pekan pertama September ini, tujuh orang meninggal dalam lima hari. Jika di rata-rata selama sepekan, satu orang meninggal setiap hari. Kematian beruntun ini seolah bertolak belakang dengan lagu ‘September Ceria’ yang sempat mencuat di awal bulan ini sebagai optimisme menghadapi pandemi.

229