Home Info Sawit Asap Digital Telkomsat Cegah Kebakaran Hutan & Kebun Sawit

Asap Digital Telkomsat Cegah Kebakaran Hutan & Kebun Sawit

Jambi, Gatra.com - Dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya yang sering kali terjadi di Provinsi Jambi Sumatera, Telkomsat bersama dengan induk perusahaannya yaitu PT Telkom Indonesia merasa terpanggil untuk berkontribusi dengan menyediakan aplikasi sistem analisa pengendalian Karhutla Asap Digital.

 

Aplikasi yang diinisiasi oleh Direktur reserse kriminal khusus Polda Jambi, Kombes Pol. Edi Faryadi bekerja sama dengan PT Telkom yang didukung oleh anak perusahaannya yakni Telkomsat, Telkomsel serta Mitratel tersebut memuat berbagai macam update informasi seperti pantauan CCTV, kondisi udara, hot spot dan data prakiraan cuaca yang dapat dimanfaatkan untuk pencegahan karhutla. 

 

Dalam keterangannya kepada segenap media pada Rabu (9/9) melalui daring, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardyanto turut menyambut baik kehadiran aplikasi Asap Digital dalam mengantisipasi Karhutla di wilayah kerjanya. 

 

"Beberapa pekan lalu di wilayah Muaro Jambi, kami mendapat informasi dari Dirkrimsus bahwa muncul asap dan kemudian langsung ditindaklanjuti oleh anggota yang ada di lapangan untuk menuju ke tempat kejadian dan segera memadamkan apinya," ujarnya. 

 

"Dengan adanya aplikasi Asap Digital terus terang sangat membantu dalam pencegahan potensi kebakaran hutan yang bisa meluas di wilayah Jambi", ungkap Ardyanto. 

 

Dari data yang didapat, hingga kini telah tersedia 7 kamera pengawas yang terpasang di area-area yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan nantinya akan terpasang puluhan kamera pengawas lainnya di Provinsi Jambi. 

 

Kamera ini dipasang pada tower Mitratel dan Telkomsel yang mampu memantau sampai radius sejauh 4 kilometer atau seluas 1.200 hektar dan dapat berputar 360 derajat. Dalam operasionalnya CCTV Asap Digital dipantau selama 24 jam penuh melalui command center atau pusat komando yang berada di Polda Jambi. Selain itu, aplikasi Asap Digital ini telah diintegrasikan dengan aplikasi yang memuat keberadaan personil terdekat yang sedang bertugas di lapangan. 

 

Dengan adanya sistem yang terintegrasi maka potensi munculnya api atau titik panas akan langsung terlihat oleh petugas di command center (dengan foto satelit), yang kemudian dicek secara visual dengan CCTV yang terpasang, sehingga para petugas di pusat pengendali dapat langsung menghubungi personil terdekat dan segera melakukan pemadaman. Untuk personil yang siap siaga berada dilokasi untuk melakukan pencegahan karhutla ini menurut Ardyanto meliputi dari satuan Polisi Polda Jambi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan hingga dari pasukan Maggala Agni.

 

Peran serta Telkomsat dalam aplikasi Asap Digital ini mendapat apresiasi dari Direktur Utama Telkomsat, Endi Fitri Herlianto. Menurut Endi, Telkomsat sebagai anak perusahaan Telkom turut berbangga mengingat melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan dalam pemanfaatan teknologi digital demi memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk Indonesia sesuai dengan semangat BUMN untuk Indonesia.

 

Keikutsertaan Telkomsat dalam pencegahan karhutla ini akan merealisasikan pengembangan 3 pilar portfolio digital business Telkom group yaitu digital connectivity, digital platform serta digital service. Telkomsat juga turut membangun infrastruktur dan platform digital yang cerdas dan berkelanjutan serta dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Jambi pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya papar Endi.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Komersial Telkomsat Puguh Indaryono yang berpendapat bahwa sinergi Telkomsat dan Telkom Group ini turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan senantiasa selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

 

Sinergi Telkomsat dan Telkom Group lainnya senantiasa turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan melalui berbagai inovasi dan layanan yang dihadirkan. Memberikan yang terbaik bagi ibu pertiwi dan menyelaraskan peran dan tanggung jawabnya terhadap aspek bisnis, sosial dan lingkungan tentunya dengan memegang teguh komitmen untuk menciptakan praktik bisnis berkelanjutan," jelas Puguh.

 

Lebih lanjut, VP Enterprise Service Telkomsat Fitra Akmal, menjelaskan bahwa dengan hadirnya aplikasi Asap Digital ini menjadi solusi tepat dalam mencegah kebakaran hutan di Jambi yang hampir terjadi setiap tahun. Dan Aplikasi ini bisa menjadi benchmark untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan di provinsi lain, yang juga menghadapi ancaman karhutla yang sama. 

 

Provinsi Jambi memiliki banyak lahan perkebunan sawit dan mayoritas lahan masih tanah gambut yang mudah terbakar. Pemantauan titik api (hot spot) dengan teknologi foto satelit dari Lapan, dikombinasikan dengan visual dari CCTV dengan network dari Telkomsat dan infrastruktur tower dari Mitratel dan Telkomsel, digabungkan dengan aplikasi Asap Digital sangat tepat dalam mengendalikan karhutla, papar Fitra.

 

Telkomsat akan terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan satelit yang dapat memperkuat posisinya sebagai digital connectivity, mengakselerasi layanan digital platform dan mengembangkan digital service secara selektif. Dengan fokus pada program-program digitalisasi, Telkomsat siap mendukung pemerintah Indonesia untuk mengatasi kebakaran hutan secara signifikan melalui berbagai solusi yang dihadirkan.

 

285