Yogyakarta, Gatra.com - Politikus senior Amien Rais memberi petunjuk tentang asas dan semboyan partai barunya. Partai baru itu berasaskan Islam dan bersemboyan ‘lawan kezaliman dan tegakkan keadilan’.

Hal ini disampaikan Amien di akun Youtube-nya, Amien Rais Official, Kamis (10/9) malam. “Ini berita yang mungkin sudah banyak ditunggu sebagian masyarakat yakni kelahiran sebuah partai baru,” ujar Amien membuka video singkat itu.

Menurut dia, kondisi bangsa ini membutuhkan sebuah partai baru. “Banyak sekali indikasi yang menunjukkan bangsa ini di ambang krisis, baik krisis sosial, politik, dan ekonomi, yang buruk, suram, dan menuju resesi berat bahkan depresi,” tuturnya.

Apalagi, kata mantan Ketua MPR ini, kekuasaan rezim semakin jauh dari nilai moral dan akhlak yang baik. “Saya dan sahabat saya telah sepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru,” katanya.

Menurut Amien, asas partai barunya adalah Islam rahmatan lil alamin atau Islam untuk rahmat semesta alam. “Islam melarang diskriminasi dalam bentuk apapun. Semboyan kami ‘lawan kezaliman dan tegakkan keadilan’,” seru dia.

Amien lantas menuturkan bahwa partai barunya ingin mengangkat derajat kaum miskin di Indonesia yang ingin melihat masa depan lebih adil. Menurutnya, hal itu sesuai pesan pokok dari Pancasila, UUD 1945, dan kita-kitab suci agama, seperti Alquran, Taurat, dan Injil.

“Nama, logo, dan ADART belum diungkapkan sekarang. Kami sendiri sedang bermusyawarah dan mohon bersabar. Bersabar itu indah,” ujar dia tanpa merinci kapan pengumuman lebih lengkap soal itu.

Sebelumnya Amien menyatakan didepak dari partai yang turut dibidaninya, Partai Amanat Nasional (PAN). Ia bahkan bersilang pendapat dengan putranya, Mumtaz Rais.

Amien ingin PAN menjadi oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Mumtaz ingin merapat ke pemerintahan Jokowi.