Cilacap, Gatra.com – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap mengintensifkan swab massal di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 setelah sejumlah pegawai atau ASN di Pemkab Cilacap terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan di OPD yang pegawainya ada yang terkonfirmasi Covid-19, maka seluruh pegawainya diswab. Sedangkan di OPD yang masih steril, swab dilakukan secara acak, terutama di bagian-bagian yang rentan tertular.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kelompok rentan lainnya, lanjut Farid gugus tugas juga mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di pusat keramaian dan pasar tradisional. Pasalnya, perkembangan Covid-19 masih fluktuatif dan ada potensi penambahan.

“Saat ini Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap terus melakukan kegiatan swab massal di sejumlah OPD. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga dilakukan di sejumlah pusat keramaian dan pasar tradisional untuk memutus persebaran Covid-19,” katanya, dalam keterangan video.

Sebelumnya delapan ASN di sejumlah OPD dan kelurahan, dan satu mahasiswa KKN di salah satu OPD terkonfirmasi Covid-19. Akibatnya, OPD tersebut ditutup. OPD meniadakan layanan tatap muka dan seluruhnya dilakukan secara online.

Data Gugus Tugas Covid-19 Cilacap, jumlah total kasus Covid-19 di Cilacap sebanyak 149 orang, hingga Jumat (11/9). Rinciannya 128 sembuh, 19 dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia. Dihitung persentase, maka tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 85 persen lebih. Adapun tingkat kematian mencapai 1,34 persen.

“Masyarakat juga dihimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mengenakan masker saat beraktivitas, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir tiap usai beraktivitas, menghindari kerumunan, berolahraga, serta menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup,” ucapnya.