Palembang, Gatra.com - Mulut Agus Sutadi spontan berdecak saat matanya menyapu ruangan yang dipakai oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyu Asin (Muba), Sumatera Selatan itu, untuk menyeleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) nya.

Di tiap meja peserta tes, ada tisue hingga hand sanitaizer spray and gel. Lalu, ruangan itu dilengkapi pula dengan High Effeciency Particulate Air (HEPA) Filter. Tubuh para peserta tes yang bakal masuk ruangan, diperiksa pakai Thermal Smart pula.

"Benar-benar salut saya. Muba all out memfaslitasi peserta tes dengan standar protokol kesehatan. Badan Kepegawaian Nasional (BKN) saja enggak se- all out ini," puji Kepala Kantor Regional VII BKN Sumatera Selatan ini dalam siaran pers Pemkab Muba yang diterima Gatra.com, Jumat (11/9).

Hingga tiga hari ke depan, Pemkab Muba memakai ruangan di BKN Regional VII itu, untuk menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Muba, formasi 2019.

Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, meminta Sekdakab Muba, Apriyadi, yang membuka SKB itu. "Jalani ujian ini dengan baik dalam upaya yang maksimal. Jangan grogi, enjoy saja. Iringi dengan doa. Insya Allah akan mendapatkan hasil yang terbaik," Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini memotivasi peserta.

Kalau kemudian nanti ada yang belum berhasil kata Apriyadi, jangan langsung putus asa. "Masa depan itu tidak hanya jadi PNS. Banyak cara lain untuk bisa sukses. Kuncinya, teruslah berusaha dan kreatif," pintanya.

Kepala BKPSDM Muba, Sunaryo, merinci, peserta SKB yang 564 orang tadi diseleksi dari tanggal 11-13 September 2020.

"Seleksi hari ini 2 sesi, masing-masing sesi 100 peserta. Besok, 3 sesi. Masing-masing sesi 100 peserta juga. Lalu di hari terakhir 1 sesi, 64 peserta," katanya.

Peserta yang lulus kata Sunaryo, akan diumumkan lewat sosial media (Sosmed) dan youtube secara live. "Selain demi transparansi penilaian, cara semacam ini juga untuk menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya.