Home Politik Selama Pilkada, Kader GM FKPPI Diminta Netral dan Solid

Selama Pilkada, Kader GM FKPPI Diminta Netral dan Solid

Surabaya, Gatra.com - Selain aparatur sipil negara, netralitas dan soliditas kelompok masyarakat non-partai politik menjadi sangat penting. Salah satunya, seperti Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (GM FKPPI).

Ketua Pengurus Daerah (PD) GM FKPPI XIII Jawa Timur, Agoes Soerjanto meminta semua kader GM FKPPI harus menjaga momentum demokrasi itu. Yakni, dengan menjunjung tinggi persatuan dan gotong royong.

Selain itu, Agoes juga meminta para kader tidak terbawa arus perbedaan menjelang momentum Pilkada serentak pada Desember mendatang. Sehingga, penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia dapat berjalan lancar.

"Kita juga akan menyongsong pilkada serentak. Mari kader GM FKPPI harus turut mensukseskan pesta politik ini. Sekaligus kuat dalam menjaga segala perbedaan dalam momentum demokrasi," kata Agoes kepada para kader di Surabaya, Sabtu (12/9).

Menurunya, kader GM FKPPI wajib menjaga konsensus nasional yang telah disepakati bersama. Bahwa Indonesia adalah negara yang kuat berdemokrasi, meski berbeda suku, agama dan ras, tapi kokoh dalam menjaga persatuan.

Ditambah, para kader juga wajib militan dalam menjaga bangsa dan negaranya dari gangguan dan tantangan apapun dan kapanpun. Itulah, kewajiban para kader di organisasi kepemudaan yang lahir dari rahim biologis dan idiologis prajurit TNI/Polri.

"GM FKPPI adalah kader terbaik yang kuat untuk menjadi penyeimbang segara perbedaan dalam berbangsa dan bernegara. Karena anak kandung TNI/Polri yang menjunjung Pancasila, maka lumrah jika kader GM FKPPI harus kerja keras menjaga ideologi Pancasila," kata Agoes.

Selain terkait netralitas dan soliditas selama penyelenggaraan Pilkada, Agoes juga menginstruksikan kewajiban menerapkan protokol kesehatan. Mulai di tingkat kepengurusan daerah, cabang, rayon, dan sub rayon.

"Musibah pandemi ini bukan hanya tanggung jawab negara, tapi tanggung jawab kita semua. Jangan saling menyalahkan, mari kita terus berbuat untuk masyarakat Indonesia," katanya.

367