Home Kebencanaan Anies Garisbawahi Ketentuan Kegiatan di Luar Rumah saat PSBB

Anies Garisbawahi Ketentuan Kegiatan di Luar Rumah saat PSBB

Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan ketentuan mengenai kegiatan di luar rumah pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II yang akan berlaku selama 2 pekan, mulai 14 September 2020.

"Perlus saya garisbawahi di sini bahwa terkait dengan kegiatan di luar, ada ketentuan yang saya belum sebutkan. Bahwa ada pembatasan kerumunan tidak lebih dari 5 orang," kata Anies dalam konferensi pers virtual dari Balai Kota Jakarta, Minggu (13/9).

Anies menjelaskan, PSBB yang salah satunya mengatur kegiatan di luar rumah tersebut merupakan upaya bersama seluruh elemen, khususnya warga DKI Jakarta untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 yang kasusnya terus meningkat di Jakarta.

"Warga Jakarta yang saya cintai, ini dikerjakan demi keselamatan kita semua, sudah lebih dari 1.300 orang di Jakarta yang wafat karena Covid. Kita tidak ingin lebih banyak lagi," katanya.

Menurut Anies, seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah, ingin menjaga keselamatan dan bisa melewati masa pandemi Covid-19 ini dengan tetap berkumpul brsama keluarga, bekerja di kantor dengan kolega, dan semua samakin solid sebagai masyarakat.

"Karena itu, mari sama-sama disiplin diri kita tinggkatkan. Pesan yang telah disampaikan tadi oleh Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Kajati, dan Jubir Satgas Penanganan Covid-19, pesan dari kita semua, saya dan Pak Wagub," ujarnya.

Pemerintah DKI Jakarta mengharapkan agar masa PSBBI ini segera selesai dan pandemi Covid-19 segera berakhir atau bisa dikendalikan. Namun, untuk mencapainya, memerlukan ikhtiar semua pihak, yaitu menaati semua ketentuan, khususya protokol kesehatan (prokes) yang telah ditentukan.

"Untuk bisa ke sana, insyaallah kita bisa ke sana. Mari kita sama-sama lewati ini dengan optimisme, dengan semangat menjaga diri dalam rangka melindungi sesama, melewati masa yang menantang ini," ujarnya.

Anies optimistis bahwa suatu saat masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta menjadi masyarakat kota yang kian solid dan lebih kuat. "Tapi di masa ujian, kita jalani ujian ini dengan keteguhan, kedisiplinan, dan insyaallah kita yakin Allah SWT menugaskan kepada kita semua untuk hadapi pandami ini dengan kita diberi bekal," katanya.

Menurut Anies, Tuhan tidak memberikan beban yang umatnya tidak mampu untuk memikulnya. "Karena itu, kami yakin pertolongan Allah akan datang. Jalan-jalan dari Allah akan hadir," ucapnya.

Untuk mencapai pertolongan Tuhan, lanjut Anies, ini membutuhkan ikhtiar selain terus berdoa dalam setiap kegiatan ibadah. "Kita tambahkan doa untuk keselamtan diri kita, kelurga kita, masyarakat kita, dan doa agar wabah Covid-19 ini segera diangkat, takdir itu akan menemui ikhtiar," katanya.

Ikhtiar ini tidak bisa hanya dilakukan 1, 2, 3 orang, namun harus dilakukan seluruh warga Indonesia. "Arahnya adalah memotong mata rantai penularan Covid-19, kita kerjakan sama-sama, insyaallah Jakarta segera terbebas dan masa PSBB jalani dengan disiplin," katanya.

185