Home Ekonomi Tak Bisa Pentas, Ratusan Pekerja Seni Kepung Kantor Bupati

Tak Bisa Pentas, Ratusan Pekerja Seni Kepung Kantor Bupati

Jepara, Gatra.com - Ratusan pengunjuk rasa tumpah ruah di lingkungan Kantor Bupati Jepara, Jawa Tengah Senin (14/9). Demonstran yang berasal dari kalangan pekerja seni menuntut pemerintah, agar panggung hiburan di Bumi Kartini diperbolehkan kembali.

Koordinator aksi, Tigor mengatakan, sudah sekitar enam bulan para pekerja seni dan hiburan kehilangan mata pencahariannya akibat pagebluk. Imbasnya ribuan massa yang menggantungkan hidup dari seni hiburan kehilangan pendapatan hingga miliaran rupiah.

“Kami tidak bisa pentas sudah sekitar enam bulan, sejak Maret lalu. Kerugiannya sudah bukan jutaan rupiah lagi, tapi miliaran. Contoh pemilik sound, alatnya mulai berkarat karena tidak pernah dipakai,” ujarnya, Senin (14/9).

Dari pantauan di lokasi, masa yang terdiri dari pekerja seni dan hiburan, jasa panggung, sound system, biduan, hingga dalang wayang yang tergabung dalam Asosiasi Pekerja Seni Jepara (Aspaja) ini membawa puluhan truk yang mengangkut seperangkat sound sistem.

Truk-truk ini diparkirkan di seputaran Alun-alun 1 Jepara. Pengeras suara yang dihidupkan sekaligus mengawali aksi massa untuk berorasi, menuntut ketegasan Pemkab Jepara kaitannya perizinan pertunjukan seni. Demonstran juga membawa sejumlah atribut unjuk rasa, seperti baliho dan spanduk..

Ia menyebut, di dalam Aspaja ada sekitar 2.000 orang yang menggantungkan hidupnya dari pentas seni dan hiburan. Menurutnya, jika izin pentas tidak segera diberikan, maka nasib perekonomian mereka akan semakin terpuruk. "Kami butuh kepastian izin pentas maupun di acara hajatan, walaupun itu dengan pembatasan dan protokol kesehatan," pintanya.

120