Home Politik Temui Gubernur, KPU Sulsel Minta Anggaran Pilkada Dicairkan

Temui Gubernur, KPU Sulsel Minta Anggaran Pilkada Dicairkan

Makassar, Gatra.com – Tahapan pilkada yang mulai memasuki fase krusial membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) butuh kepastian anggaran. Tidak sekadar pasti, tapi juga tersedia di kas KPU.

Karena itu, Senin (14/9) ini, Komisioner KPU Sulsel menemui Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Pertemuan berlangsung di ruang kerja gubernur, Jalan Urip Sumoharjo. Tampak hadir, Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir dan anggota KPU Sulsel, Uslimin.

"Kita bicara soal pilkada, termasuk soal penanganan Covid-19. Kita diskusi untuk memperketat protokol kesehatan di setiap tahapan Pilkada," ujar Faisal Amir usai pertemuan.

Selain soal protokol Covid-19 pada setiap tahapan, KPU juga membahas soal anggaran pelaksanaan pilkada di 12 kabupaten/kota se-Sulsel. “Informasi dari Mendagri, sudah ada yang mencairkan sampai 100 persen,” ungkap Mantan Komisioner KPU Takalar.

Kata dia, pencairan 100 persen memang perlu. Sebab, petunjuk dan tahapannya memang seperti itu. “Tanggal 23 September sudah penetapan calon. Seterusnya, KPU sudah disibukkan dengan urusan administrasi proses Pilkada. Olehnya itu, pembahasan serta pencairan anggaran lebih baik dilakukan sejak awal,” jelasnya.

"Sampai hari ini, September ini, sudah mau masuk penetapan calon pada tanggal 23, pada tanggal 26 akan melaksanakan tahapan kampanye, maka di tanggal-tanggal itu, kita sudah disibukkan dengan hal-hal teknis administrasi pelaksanaan Pilkada," urainya.

Gubernur Sulsel juga membenarkan pembahasan tersebut. Selain soal protocol covid-19, juga soal pencairan anggaran. "Ya pertama tentu KPU melaporkan berbagai tahapan yang sudah dilakukan. Kedua, meminta supaya beban kegiatan yang semakin besar, sehingga anggaran segera penuhi,” jelasnya.

51