Home Kesehatan Pedagang Kecil Yogyakarta Terus Tertular Corona

Pedagang Kecil Yogyakarta Terus Tertular Corona

Yogyakarta, Gatra.com - Kasus Covid-19 terus ditemukan di kalangan pedagang kecil di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelacakan pun diperluas di kawasan niaga dan wisata di pusat Kota Yogyakarta, Malioboro.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan pelacakan atas seorang pedagang di Zona 3 Malioboro yang positif Covid-19 dan meninggal pada Jumat (4/9) menemukan sejumlah penderita baru.

“Untuk kasus Malioboro, ada penambahan 6 (orang), dari hasil kontak erat dengan pedagang tas dan dompet di awal kasus,” ujar Heroe, Senin (14/9).

Menurut Heroe, kasus abru dari kontak erat tersebut adalah keluarga dan pedagang lain di Malioboro. “Ada yang satu keluarga kena karena kebetulan bergantian berdagangnya. Ada yang ikut salat jemaah berbarengan,” ujarnya.

Sebelumnya, anak pedagang tersebut, satu anggota keluarga yang lain, dan seorang pedagang lain dinyatakan positif Covid-19. tambahan enam kasus baru membuat kasus Covid-19 di Maliboro ditemukan pada 10 orang.

“Saat ini tracing masih dilakukan dengan meluaskan wilayah tracing. Semua dilakukan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut,” kata Heroe yag juga Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Selain kasus tersebut, pedagang Pasar Beringharjo yang tak jauh dan masih satu kawasan dengan Malioboro juga diketahui positif Covid-19. Ia seorang pedagang nangka muda.

“Hari ini ada satu pedagang Beringharjo Timur positif. Hari ini pula ada tracing terhadap 18 (0rang) yang berdekatan dan kontak erat,” kata dia.

Menurut Heroe, pedagang ini memiliki gejala batuk hingga pada akhir Agustus ia diminta istirahat di rumah. “Kemudian rapid test (hasilnya) reaktif, dan ikut swab hasilnya positif,” kata dia.

Hari ini, sekitar lapak jualan pedagang nangka ini didisinfektasi. Pasar Beringharjo sisi timur, area yang menjual kebutuhan pokok dan sayur, pun diliburkan untuk penyemprotan disinfektan, Selasa (15/9). Menurut Heroe, temuan kasus baru di Malioboro akan ditindaklanjuti dengan perluasan pelacakan melalui tes usap.

Swab dilakukan di samping dengan kontak erat kasus positif juga beberapa pedagang yang tidak kontak erat sebagai sampel dari utara sampai selatan. Teknisnya berapa, Dinkes yang menghitungnya. Tapi di Malioboro akan banyak dilakukan sampel swab,” tuturnya.

Di luar Malioboro, kasus Covid-19 juga ditemukan di sebuah pasar tradisional di Sleman, Pasar Cebongan. Kasus ini bermula dari penjaga toilet pasar yang diketahui positif Covid-19. Setelah dilacak, hingga kini ditemukan 19 orang terpapar Covid-19 dan penularan di pasar ini membentuk klaster tersendiri.

2953