_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Ambon,Gatra.com - Oknum anggota kepolisian Polda Maluku khusus di jajaran Polres Kepulauan Aru ditindak tegas jika terbukti nakal atau melakukan tindakan tidak netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2020 mendatang. Ketegasan ini disampaikan Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Eko Budiarto, Senin (14/9)
Menurut Budiarto, sanksi tegas terhadap personil yang tidak netral merupakan resiko setiap oknum Polri yang wajib dijalani apapun bentuk hukumannya. "Selama ini tidak pernah ya anggota Polres yang melanggar, tapi ketegasan ini tetap diberlakukan demi keamanan selama Pilkada berlangsung," tegas Eko
Eko juga menginstruksikan kepada para Kapolsek di wilayahnya, untuk terus mensosialisasikan pilkada damai kepada masyarakat. "Seluruh personel berkewajiban untuk mengajak masyarakat, khususnya keluarga untuk bersama - sama menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif jelang Pilkada 2020 ini," katanya.
Selain itu untuk kesiapan personil, pihaknya telah mensiagakan ratusan personil untuk terjun dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada nanti. Dimana, setiap personil mengamankan setiap lokasi yang sudah ditentukan. Sesuai agenda pengamanan.
Eko berharap pelaksanaan Pilkada Kepulauan Aru ini berjalan lancar, sukses, damai dan aman. Hal itu bisa terwujud dengan kerjasama semua pihak. "Mari kita jaga Pilkada Serentak ini agar bisa berjalan sukses," ujarnya.
