Jepara, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah mengusulkan kuota 13 juta tabung gas bersubsidi. Usulan kuota gas tiga kilogram alias gas melon ini, termuat dalam dalam naskah atau draft rancangan awal kuota LPG bersubsidi untuk alokasi 2021 mendatang.

Usulan kuota ini mendasarkan tren peningkatan konsumsi LPG bersubsidi. Peningkatan terjadi di hampir semua daerah. Termasuk di Kabupaten Jepara yang mendapat alokasi 9.494.667 tabung pada tahun ini.

Tren peningkatan ini dicatat Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Bagian Perekonomian Setda. Rinciannya, hingga Juli kemarin realisasi distribusi LPG bersubsidi mencapai 6.001.720 tabung. Sedangkan perkiraan atau estimasi total realisasi, pada bulan selanjutnya sampai akhir tahun sebanyak 4.572.950 tabung.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara, Achid Setiawan Candraningrat mengatakan, data tersebut selanjutnya jadi salah satu acuan Pemkab Jepara dalam mengajukan alokasi penambahan kuota gas melon 2021. “Kita sinkronisasikan dulu dengan Provinsi, mana saja dari usulan kita yang nantinya bisa masuk. Selanjutnya kita laporkan ke Pak Bupati,” tuturnya, Selasa (15/9).

Pengajuan tersebut, lanjut Achid, di antaranya berdasarkan kebutuhan 168.021 KK Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan lebih dari 40 ribu UMKM. "Rasionya konsumsi per KK 4 tabung, dan satu sektor UMKM 10 tabung tiap bulannya," imbuhnya.