Home Kesehatan Ahli Paru Sarankan Tak Panik jika Ditemukan Gejala Hypoxia

Ahli Paru Sarankan Tak Panik jika Ditemukan Gejala Hypoxia

Jakarta, Gatra.com - Gejala Happy Hypoxia yang merupakan rentetan dari kejadian unik dari penderita Covid-19, ternyata bisa didiagnosis dengan tes darah di rumah sakit. Jika di rumah, bisa dites dengan Pulse Oxymeter.

 

"Diagnosisnya adalah dengan melakukan pemeriksaan tes darah kalau di rumah sakit, untuk melihat kadar oksigen atau tekanan oksigen di dalam darah," ujar Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan, dalam bincang santai di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (16/9). 

 

"Tapi kalau di rumah, kita bisa memakai pulse Oxymeter, itu yang dimasukkan ke jari dan kemudian akan keluar hasilnya," kata dia. 

 

Erlina juga berpesan agar masyarakat tidak panik menghadapi Happy Hypoxia ini. Meskipun bisa dideteksi dengan alat Pulse Oxymeter, ia tak menyarankan untuk membeli alat tersebut.

 

"Tapi saya ingin menyampaikan jangan sampai salah, nanti orang akan mengatakan kita harus berlomba-lomba beli Pulse Oxymeter, seperti zaman dulu bulan Maret, orang semua panik membeli masker dan maskernya yang dibeli N95," ujarnya.

 

"Nah, ini saya katakan, Pulse Oxymeter ini bukan untuk orang sehat dan juga bukan untuk OTG tetapi untuk orang yang bergejala yang makin lemah dan batuk yang menetap terus-terusan, maka perlu periksa Pulse Oxymeter," ujarnya.

 

Erlina kembali mengingatkan, jika memang terjadi penurunan atau pelemahan pada penderita, maka jalan satu-satunya adalah dengan langsung membawa ke rumah sakit dan diberikan pertolongan dengan ventilator.

 

"Jika memang rendah [kadar oksigennya], cepat dibawa ke rumah sakit karena obatnya cuma satu, yaitu oksigen. Dan saya ingatkan juga, jangan tunggu sesak, karena pada Happy Hypoxia tidak ada [gejala] sesak," katanya. 

 

257