_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jepara, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bakal melangsungkan simulasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Namun simulasi ini dilakukan terbatas hanya di Kecamatan Karimunjawa saja.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi mengatakan, simulasi pembelajaran tatap muka baru akan dilakukan untuk Karimunjawa pekan depan. Sebab di sana memang yang nol kasus dan satu-satunya kecamatan yang zona hijau sejak adanya pandemi.
"Sepanjang warga berdisiplin tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, maka kegiatan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan kembali," ujarnya, Kamis (17/9).
Ia menegaskan, Pemkab Jepara tidak akan terburu-buru membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di seluruh wilayah Kota Ukir. Namun jika kasus penyebaran covid-19 bisa terus ditekan, maka secara bertahap juga akan dibuka untuk kecamatan lainnya.
"Secara umum pembelajaran tatap muka di Kabupaten Jepara belum kita laksanakan. Selain karena masa tanggap darurat penanganan Covid-19 masih berlangsung sampai 30 September mendatang, Kabupaten Jepara kini juga masih berada di zona oranye," paparnya.
Ditambahkan, pada pekan yang sama sektor pariwisata di Karimunjawa turut disimulasikan. Sehingga jika semuanya berjalan dengan baik, maka secara perlahan sektor wisata juga akan kembali dibuka.
"Sektor pariwisata memang paling terdampak pandemi ini. Untuk itu di Karimunjawa kita simulasikan pekan ini," imbuhnya.
